12 Cara Sembuh Dari Tertekan Tanpa Obat Menurut Pengalaman
Depresi dapat dituntaskan tanpa obat. Hasilnya pun akan lebih menyehatkan .
Depresi ialah penyakit yang berbahaya. Sayangnya Penyakit ini tidak terlihat. Kecuali jika telah parah.
Umumnya orang baru mengenali bahwa dia tertekan ketika kesehatan tubuhnya mengalami gangguan.
Kemudian dokter menyampaikan bahwa tidak ada yang salah dengan tubuhnya. Dari situlah paham, bahwa penyakitnya berasal dari pikiran.
Banyak cara untuk menyembuhkan tertekan. Dan tanpa obat.
Hasilnya pun telah dibuktikan banyak orang. Yang terpenting Anda tabah.
Bagaimana caranya?
Penelitian yang dilakukan menawarkan: lapang dada terhadap takdir membuat tubuh rileks.
Belajarlah mendapatkan kondisi. Seburuk apapun kondisi itu.
Yakini bahwa segalanya ialah kebaikan.
Kalaupun Anda tidak tulus kepada takdir, Anda tidak merubah takdir tersebut.
Anda menggerutu terhadap takdir? Sama sekali tidak memberi kebaikan.
Sekiranya keluh kesah mampu mengubah kehidupan ini, maka dari dulu saya berkeluh kesah.
Tapi saya tahu bahwa peluk sama sekali tidak mengubah nasib jelek ini.
Oleh alasannya itu saya meninggalkannya!
Orang yang stress bukan sebab beliau orang ndeso. Justru aneka macam aku peroleh, orang depresi yaitu mereka yang pintar.
Mereka yakni para juara di sekolah. Mahasiswa yang dikenal berprestasi.
Atau seorang anak yang dibanggakan di keluarganya. Intinya rata-rata mereka yaitu orang yang bakir.
Tapi kenapa mereka depresi?
Salah satunya karena mereka merasa kuat. Mereka merasa punya ilmu. Memiliki motivasi untuk merubah kehidupan.
Dan memiliki kekuatan untuk menggapai keinginan.
Tetapi kenyataannya bagaimana?
Kelebihan yang ada pada diri mereka sama sekali tidak membantu. Bahkan mereka hidup dalam keterpurukan.
Ekonomi kian. Keadaan finansial yang memburuk. Orang-orang yang tidak paham kepada perasaannya.
Segalanya menumpuk menjadi beban dalam jiwa. Belum lagi tekanan-tekanan di daerah kerja atau yang lain.
Ia telah berupaya berulang kali Bagaimana menanggulangi persoalan. Tetapi justru semakin parah.
Obatnya sungguh gampang.
Sujud kepada Allah di tengah malam. Menyerahlah.
Katakan kepadanya,” Ya Allah, Aku sama sekali tidak bisa menghadapi semua ini. Kecuali jikalau engkau membimbingku. Kau menolongku.”
Anda mesti mengalah kepada Allah.
Buang semua keegoisan. Perasaan bahwa anda mampu. Dan semua keunggulan yang anda miliki.
Bukankah semua itu tidak membantu anda hidup senang?
Apalagi yang bisa dikerjakan untuk mengobati depresi walaupun tanpa obat-obatan?
Jawabannya yakni berdoa dengan sabar.
Ingat doa dan tabah.
Ketika stress nyaris manusia berdoa tetapi tanpa ketabahan. Ia ingin hari ini berdoa lalu esok sudah dikabulkan.
Jika ini yang anda kerjakan maka anda akan kian tertekan.
Ingatlah bahwa anda bukan Tuhan. Bukan Anda yang memerintah.
Akan namun anda memerlukan Tuhan.
Kenapa kita tidak dikabulkan doanya? Untuk memperlihatkan bahwa kita lemah. Dan kita memerlukan Tuhan untuk menolong dalam kehidupan.
Berapa lama kita mesti bersabar dalam berdoa? Lihatlah bagaimana mereka yang dikabulkan.
Yang terbebas dari tertekan berkepanjangan.
Anda yang memerlukan waktu selama 4 tahun. Ada pula yang 5 tahun gres lah doanya dikabulkan.
Bahkan ada yang 10 tahun barulah kehidupannya berganti.
Tetapi apapun itu, doa dikabulkan cepat atau lambat.
Saya banyak menemui orang yang mengatakan.
“ Kehidupan saya hari ini adalah doa 4 tahun yang lalu.”
“Saya gres sadar bahwa kebahagiaan hari ini yakni doa saya 7 tahun yang lalu.”
Tetapi jika anda tidak sabar berdoa, kemudian berhenti berdoa, Maka mampu jadi depresi itu masih dialami.
Orang yang tidak berdoa ialah orang yang sombong. Dia merasa tidak memerlukan Tuhan.
Dan dia berpikiran jelek kepada Tuhan. Bahwa Tuhan tidak menyimak doanya.
Tidak sedikit orang mengeluh di media umum. Ia tumpahkan segalanya.
Tentang perasaan marahnya, kecewanya, ataupun wacana kesedihan yang mendalam.
Padahal ada obat yang sungguh mujarab.
Obat itu dengan menangis. Tetapi bukan sembarang menangis.
Menangislah di hadapan Tuhan. Katakan padanya segala apa yang dicicipi.
Menangislah dari kesedihan yang paling dalam. Dan katakan bahwa aku tidak mampu apa-apa jika engkau tidak menolongku.
Menangis dihadapan Allah akan merenggangkan. Dadanya sesak akan terasa lapang.
Pikiran yang ruwet akan kembali hening. Dan ketidakpuasan akan menjelma kebahagiaan.
Banyaklah bercakap-cakap terhadap Allah. Apapun itu.
Memiliki hubungan yang spesial dengan Allah. Jadikan Allah Dzat yang paling erat dengan anda.
Caranya bagaimana?
Seringlah “mengobrol.”
Katakan apa yang Anda rasakan kepada-Nya.
Misalnya:
Ya Allah hari ini saya duka sekali.
Ya Allah aku pengen menangis.
Ya Allah bantu aku untuk menjadi orang yang tegar dan sabar.
Ya Allah saya bahagia sekali dengan situasi hari ini.
Intinya anda katakan apa yang Anda rasakan. Anda meminta Apa yang anda butuhkan.
Jadikan hubungan itu spesial.
Rahasiakan segala kesusahan dari manusia. Simpan diam-diam bahwa anda sangat senang berdua-duaan dengan Allah.
Ya Dengarkan kajian agama.
Tambahkan ilmu agama pada diri Anda.
Sesungguhnya ilmu agama akan menciptakan hidup berbahagia.
Saya membaca orang-orang yang mualaf di Amerika. Mereka merasakan hidup lebih bahagia.
Penyakit penyakit psikologis pun sembuh dengan sendirinya. Misalnya cemas perihal kala depan, takut terhadap ketinggian, takut ajal…
Mereka pun merasa beban hidup begitu ringan. Karena adanya rancangan tawakal.
Itulah sebabnya mereka tetap memeluk Islam meskipun banyak godaannya. Karena sebenarnya Islam memberikan kebahagiaan.
Untuk mengobati stress tanpa obat salah satunya dengan menyimak kajian agama.
Pilihlah dahi atau penceramah yang terlihat keikhlasannya. Yang bukan cuma untuk menghibur pendengar.
Tetapi para dai yang ingin memberikan agama terhadap penduduk .
Orang orang depresi rata-rata bermindset jelek. Contohnya: mereka menimbang-nimbang masa depan itu suci susah.
Mereka melihat abad depan sebagai sesuatu yang keras. Melihatnya selaku sesuatu yang suram.
Dan apa yang terjadi…..? Ternyata memang jadi kenyataan.
Hal ini semakin memperkuat akidah ihwal kurun depan yang buruk. Walaupun banyak orang menasehati, beliau lebih yakin terhadap pengalamannya.
Sekarang ikut bicara aku.
Anda berpikir ihwal keburukan. Dan anda sudah membuktikannya. Bahwa era depan memang guru buat anda.
Sekarang kita ubah.
Berpikir sesuatu yang membahagiakan. Bahwa masa depan kita cerah.
Pertahankan pikiran dan perasaan senang tersebut. Kemudian pertahankan selama 1 tahun.
Lihat apa yang terjadi…?
Biasanya akan menjadi kenyataan.
Bukankah anda berpikir jelek, lalu sekarang menjadi positif. Dan Anda mengalaminya.
Jadi,
Kalau anda berpikir ihwal kebaikan di kurun depan, Anda pun akan mengalami bahwa fikiran tersebut sungguh-sungguhmenjadi kenyataan.
Itulah beberapa cara untuk sembuh dari stress tanpa obat.
Semuanya berakar dari asumsi dan perasaan. Sebetulnya itu pun telah cukup.
Tapi jika Anda bisa melaksanakan hal lainnya, cobalah beberapa cara di bawah ini sebagai tambahan .
Saya kenal dua orang yang bebas stress dengan cara olahraga.
Bersama dengan olahraga lari. Dia berlari di siang hari sampai batas kemampuannya.
Dia menceritakan bahwa ia lari hingga muntah-muntah.
Dan beliau mengatakan bahwa racun-racun perasaan keluar bersama-sama dengan keluarnya keringat.
Sedangkan orang yang kedua yang aku kenal, ia olahraga badminton.
Tidak terlalu sering. Dia berolahraga tersebut sepekan sekali atau diakhir pekan.
Olahraga badminton bukan sekedar mengeluarkan keringat. Tetapi ada interaksi dengan orang lain.
Interaksi inilah obat yang juga mujarab untuk melepaskan depresi.
Ia mengatakan kalau tidak berolahraga dalam 1 minggu, dia akan gampang tertekan.
Misalnya mudah merasa was was. Praktis tersinggung atau marah.
Tetapi kalau rutin bulu tangkis bareng sobat, ia merasakan tubuhnya kembali sehat.
Ketika berolahraga ada zat-zat kimia yang diproduksi oleh tubuh. Olahraga mengeluarkan endorfin.
Endorphin membuat hati lebih senang.
Sebenarnya pengeluaran terbaik endorfin adalah saat seseorang khusu di dalam ibadah.
Inilah Sebabnya kenapa ada orang yang tekun ibadah walaupun jarang berolahraga akan tetapi hidupnya sungguh sehat.
Karena dalam ibadah ketika bersujud atau sholat, badan melepaskan endorfin sehingga senang.
Relaksasi bukan melakukan yoga. Atau sekedar jalan-jalan.
Tetapi maknanya lebih luas.
Ada seseorang stress mampu sembuh karena dia mendatangi keluarganya. Dengan mengunjungi orang-orang yang disayanginya, dia senang.
Pikirannya menjadi rileks. Padahal yang dilakukannya cuma berbincang-bincang. Bahkan Hanya berdiam diri saja.
Nah itulah tujuan dari relaksasi. Yakni membuat asumsi rileks. Dan perasaan sarat kebahagiaan.
Ada juga yang caranya dengan menggeluti hobi.
Misalnya memelihara ikan. Ketika dia memberi umpan terhadap ikan atau membersihkan bak, ketika itulah proses relaksasi terjadi.
Atau bahkan ada yang dengan cara bernostalgia.
Ia saat kecil senang memancing. Maka ia pun kembali melakukan acara tersebut.
Ungkapkan perasaanmu!
Anda mampu menulis melalui Diary. Menulis dengan diary mampu melacak hal-hal nyata di dalam hidup.
Dan ialah cara untuk menyingkir dari hal-hal negatif.
Jika tidak berakal menulis lewat Diary, mampu juga dengan cara lainnya.
Misalnya dengan cara menulis puisi.
Intinya Anda mengungkapkan perasaan. Dan yang lebih penting lagi yakni: menciptakan perasaan kasatmata.
Contohnya.
Hari ini aku duka sekali. Entah kenapa ada berapa. Seperti orang yang kesepian dan kedinginan.
Ingin menangis pun tak ada air mata.
Tapi semua ini mungkin yaitu kebaikan untukku. Bahwa perasaan sedih yaitu cara Tuhan mengumumkan diriku, biar aku menghargai kebahagiaan.
Kita tidak tahu nikmatnya air hujan, kecuali bila telah sampai sekarang oleh kemarau.
Contoh diary yang mengungkapkan perasaan negatif, tetapi di arahkan terhadap hal yang aktual.
Saya belum pernah melakukannya. Tapi beberapa orang menyampaikan terapi cahaya juga baik untuk mengobati depresi.
Janin dengan menyambut sinar matahari dan beraktivitas di bawahnya. Membiarkan cahaya menjamah paras kita. Jangan biarkan keringat keluar.
Disana akan berkembang perasaan semangat. Untuk menyambut kehidupan.
Di negara-negara yang mengalami 4 ekspresi dominan, mereka akan lebih bahagia ketika isu terkini panas tiba.
Hal ini menunjukkan bahwa cahaya Matahari menawarkan kebahagiaan.
Lakukan 15 menit setiap harinya.
Satu hal yang sungguh penting: keluar dari kamar Anda.
Cobalah menikmati alam. Temukan orang-orang yang berbicara.
Temukan juga orang-orang yang mendengarkan anda.
Tidak mesti setiap hari. Akan namun lakukanlah sebisa mungkin.
Begitu banyak warna di luar sana. Bertemu dengan manusia dengan banyak sekali problema hidup.
Bukan hanya anda yang mengalami dilema. Orang lain pun sama.
Yang berlainan adalah cara menyikapinya.
Ada sebagian orang sembuh alasannya adalah ia berjumpa dengan orang lain. Kemudian berteman dan dekat.
Dari situ ia paham bahwa temannya lebih berat kehidupannya. Jauh lebih berat dibandingkan dengan dirinya.
Akan namun menyikapinya dengan cara yang berbahagia.
Melihat itu dia pun menjadi lebih ringan menghadapi problem pada dirinya. Lambat laun depresinya pun hilang.
Dan beliau terkejut bahwa dirinya sembuh dari stress walaupun tanpa obat.
Depresi ialah penyakit yang berbahaya. Sayangnya Penyakit ini tidak terlihat. Kecuali jika telah parah.
Umumnya orang baru mengenali bahwa dia tertekan ketika kesehatan tubuhnya mengalami gangguan.
Kemudian dokter menyampaikan bahwa tidak ada yang salah dengan tubuhnya. Dari situlah paham, bahwa penyakitnya berasal dari pikiran.
Banyak cara untuk menyembuhkan tertekan. Dan tanpa obat.
Hasilnya pun telah dibuktikan banyak orang. Yang terpenting Anda tabah.
Bagaimana caranya?
1. Ikhlas Terhadap Takdir
Penelitian yang dilakukan menawarkan: lapang dada terhadap takdir membuat tubuh rileks.
Belajarlah mendapatkan kondisi. Seburuk apapun kondisi itu.
Yakini bahwa segalanya ialah kebaikan.
Kalaupun Anda tidak tulus kepada takdir, Anda tidak merubah takdir tersebut.
Anda menggerutu terhadap takdir? Sama sekali tidak memberi kebaikan.
Sekiranya keluh kesah mampu mengubah kehidupan ini, maka dari dulu saya berkeluh kesah.
Tapi saya tahu bahwa peluk sama sekali tidak mengubah nasib jelek ini.
Oleh alasannya itu saya meninggalkannya!
2. Menyerah Kepada Allah
Orang yang stress bukan sebab beliau orang ndeso. Justru aneka macam aku peroleh, orang depresi yaitu mereka yang pintar.
Mereka yakni para juara di sekolah. Mahasiswa yang dikenal berprestasi.
Atau seorang anak yang dibanggakan di keluarganya. Intinya rata-rata mereka yaitu orang yang bakir.
Tapi kenapa mereka depresi?
Salah satunya karena mereka merasa kuat. Mereka merasa punya ilmu. Memiliki motivasi untuk merubah kehidupan.
Dan memiliki kekuatan untuk menggapai keinginan.
Tetapi kenyataannya bagaimana?
Kelebihan yang ada pada diri mereka sama sekali tidak membantu. Bahkan mereka hidup dalam keterpurukan.
Ekonomi kian. Keadaan finansial yang memburuk. Orang-orang yang tidak paham kepada perasaannya.
Segalanya menumpuk menjadi beban dalam jiwa. Belum lagi tekanan-tekanan di daerah kerja atau yang lain.
Ia telah berupaya berulang kali Bagaimana menanggulangi persoalan. Tetapi justru semakin parah.
Obatnya sungguh gampang.
Sujud kepada Allah di tengah malam. Menyerahlah.
Katakan kepadanya,” Ya Allah, Aku sama sekali tidak bisa menghadapi semua ini. Kecuali jikalau engkau membimbingku. Kau menolongku.”
Anda mesti mengalah kepada Allah.
Buang semua keegoisan. Perasaan bahwa anda mampu. Dan semua keunggulan yang anda miliki.
Bukankah semua itu tidak membantu anda hidup senang?
3. Bersabar Dalam Berdoa
Apalagi yang bisa dikerjakan untuk mengobati depresi walaupun tanpa obat-obatan?
Jawabannya yakni berdoa dengan sabar.
Ingat doa dan tabah.
Ketika stress nyaris manusia berdoa tetapi tanpa ketabahan. Ia ingin hari ini berdoa lalu esok sudah dikabulkan.
Jika ini yang anda kerjakan maka anda akan kian tertekan.
Ingatlah bahwa anda bukan Tuhan. Bukan Anda yang memerintah.
Akan namun anda memerlukan Tuhan.
Kenapa kita tidak dikabulkan doanya? Untuk memperlihatkan bahwa kita lemah. Dan kita memerlukan Tuhan untuk menolong dalam kehidupan.
Berapa lama kita mesti bersabar dalam berdoa? Lihatlah bagaimana mereka yang dikabulkan.
Yang terbebas dari tertekan berkepanjangan.
Anda yang memerlukan waktu selama 4 tahun. Ada pula yang 5 tahun gres lah doanya dikabulkan.
Bahkan ada yang 10 tahun barulah kehidupannya berganti.
Tetapi apapun itu, doa dikabulkan cepat atau lambat.
Saya banyak menemui orang yang mengatakan.
“ Kehidupan saya hari ini adalah doa 4 tahun yang lalu.”
“Saya gres sadar bahwa kebahagiaan hari ini yakni doa saya 7 tahun yang lalu.”
Tetapi jika anda tidak sabar berdoa, kemudian berhenti berdoa, Maka mampu jadi depresi itu masih dialami.
Orang yang tidak berdoa ialah orang yang sombong. Dia merasa tidak memerlukan Tuhan.
Dan dia berpikiran jelek kepada Tuhan. Bahwa Tuhan tidak menyimak doanya.
4. Menangis di Hadapan Tuhan
Tidak sedikit orang mengeluh di media umum. Ia tumpahkan segalanya.
Tentang perasaan marahnya, kecewanya, ataupun wacana kesedihan yang mendalam.
Padahal ada obat yang sungguh mujarab.
Obat itu dengan menangis. Tetapi bukan sembarang menangis.
Menangislah di hadapan Tuhan. Katakan padanya segala apa yang dicicipi.
Menangislah dari kesedihan yang paling dalam. Dan katakan bahwa aku tidak mampu apa-apa jika engkau tidak menolongku.
Menangis dihadapan Allah akan merenggangkan. Dadanya sesak akan terasa lapang.
Pikiran yang ruwet akan kembali hening. Dan ketidakpuasan akan menjelma kebahagiaan.
5. Hanya Anda dan Allah Saja
Banyaklah bercakap-cakap terhadap Allah. Apapun itu.
Memiliki hubungan yang spesial dengan Allah. Jadikan Allah Dzat yang paling erat dengan anda.
Caranya bagaimana?
Seringlah “mengobrol.”
Katakan apa yang Anda rasakan kepada-Nya.
Misalnya:
Ya Allah hari ini saya duka sekali.
Ya Allah aku pengen menangis.
Ya Allah bantu aku untuk menjadi orang yang tegar dan sabar.
Ya Allah saya bahagia sekali dengan situasi hari ini.
Intinya anda katakan apa yang Anda rasakan. Anda meminta Apa yang anda butuhkan.
Jadikan hubungan itu spesial.
Rahasiakan segala kesusahan dari manusia. Simpan diam-diam bahwa anda sangat senang berdua-duaan dengan Allah.
6. Dengarkan Kajian Agama
Ya Dengarkan kajian agama.
Tambahkan ilmu agama pada diri Anda.
Sesungguhnya ilmu agama akan menciptakan hidup berbahagia.
Saya membaca orang-orang yang mualaf di Amerika. Mereka merasakan hidup lebih bahagia.
Penyakit penyakit psikologis pun sembuh dengan sendirinya. Misalnya cemas perihal kala depan, takut terhadap ketinggian, takut ajal…
Mereka pun merasa beban hidup begitu ringan. Karena adanya rancangan tawakal.
Itulah sebabnya mereka tetap memeluk Islam meskipun banyak godaannya. Karena sebenarnya Islam memberikan kebahagiaan.
Untuk mengobati stress tanpa obat salah satunya dengan menyimak kajian agama.
Pilihlah dahi atau penceramah yang terlihat keikhlasannya. Yang bukan cuma untuk menghibur pendengar.
Tetapi para dai yang ingin memberikan agama terhadap penduduk .
7. Hancurkan Mindset Buruk, Ganti Dengan Yang Baik
Orang orang depresi rata-rata bermindset jelek. Contohnya: mereka menimbang-nimbang masa depan itu suci susah.
Mereka melihat abad depan sebagai sesuatu yang keras. Melihatnya selaku sesuatu yang suram.
Dan apa yang terjadi…..? Ternyata memang jadi kenyataan.
Hal ini semakin memperkuat akidah ihwal kurun depan yang buruk. Walaupun banyak orang menasehati, beliau lebih yakin terhadap pengalamannya.
Sekarang ikut bicara aku.
Anda berpikir ihwal keburukan. Dan anda sudah membuktikannya. Bahwa era depan memang guru buat anda.
Sekarang kita ubah.
Berpikir sesuatu yang membahagiakan. Bahwa masa depan kita cerah.
Pertahankan pikiran dan perasaan senang tersebut. Kemudian pertahankan selama 1 tahun.
Lihat apa yang terjadi…?
Biasanya akan menjadi kenyataan.
Bukankah anda berpikir jelek, lalu sekarang menjadi positif. Dan Anda mengalaminya.
Jadi,
Kalau anda berpikir ihwal kebaikan di kurun depan, Anda pun akan mengalami bahwa fikiran tersebut sungguh-sungguhmenjadi kenyataan.
Itulah beberapa cara untuk sembuh dari stress tanpa obat.
Semuanya berakar dari asumsi dan perasaan. Sebetulnya itu pun telah cukup.
Tapi jika Anda bisa melaksanakan hal lainnya, cobalah beberapa cara di bawah ini sebagai tambahan .
8. Olahraga
Saya kenal dua orang yang bebas stress dengan cara olahraga.
Bersama dengan olahraga lari. Dia berlari di siang hari sampai batas kemampuannya.
Dia menceritakan bahwa ia lari hingga muntah-muntah.
Dan beliau mengatakan bahwa racun-racun perasaan keluar bersama-sama dengan keluarnya keringat.
Sedangkan orang yang kedua yang aku kenal, ia olahraga badminton.
Tidak terlalu sering. Dia berolahraga tersebut sepekan sekali atau diakhir pekan.
Olahraga badminton bukan sekedar mengeluarkan keringat. Tetapi ada interaksi dengan orang lain.
Interaksi inilah obat yang juga mujarab untuk melepaskan depresi.
Ia mengatakan kalau tidak berolahraga dalam 1 minggu, dia akan gampang tertekan.
Misalnya mudah merasa was was. Praktis tersinggung atau marah.
Tetapi kalau rutin bulu tangkis bareng sobat, ia merasakan tubuhnya kembali sehat.
Ketika berolahraga ada zat-zat kimia yang diproduksi oleh tubuh. Olahraga mengeluarkan endorfin.
Endorphin membuat hati lebih senang.
Sebenarnya pengeluaran terbaik endorfin adalah saat seseorang khusu di dalam ibadah.
Inilah Sebabnya kenapa ada orang yang tekun ibadah walaupun jarang berolahraga akan tetapi hidupnya sungguh sehat.
Karena dalam ibadah ketika bersujud atau sholat, badan melepaskan endorfin sehingga senang.
9. Relaksasi
Relaksasi bukan melakukan yoga. Atau sekedar jalan-jalan.
Tetapi maknanya lebih luas.
Ada seseorang stress mampu sembuh karena dia mendatangi keluarganya. Dengan mengunjungi orang-orang yang disayanginya, dia senang.
Pikirannya menjadi rileks. Padahal yang dilakukannya cuma berbincang-bincang. Bahkan Hanya berdiam diri saja.
Nah itulah tujuan dari relaksasi. Yakni membuat asumsi rileks. Dan perasaan sarat kebahagiaan.
Ada juga yang caranya dengan menggeluti hobi.
Misalnya memelihara ikan. Ketika dia memberi umpan terhadap ikan atau membersihkan bak, ketika itulah proses relaksasi terjadi.
Atau bahkan ada yang dengan cara bernostalgia.
Ia saat kecil senang memancing. Maka ia pun kembali melakukan acara tersebut.
10. Refleksikan Diri
Ungkapkan perasaanmu!
Anda mampu menulis melalui Diary. Menulis dengan diary mampu melacak hal-hal nyata di dalam hidup.
Dan ialah cara untuk menyingkir dari hal-hal negatif.
Jika tidak berakal menulis lewat Diary, mampu juga dengan cara lainnya.
Misalnya dengan cara menulis puisi.
Intinya Anda mengungkapkan perasaan. Dan yang lebih penting lagi yakni: menciptakan perasaan kasatmata.
Contohnya.
Hari ini aku duka sekali. Entah kenapa ada berapa. Seperti orang yang kesepian dan kedinginan.
Ingin menangis pun tak ada air mata.
Tapi semua ini mungkin yaitu kebaikan untukku. Bahwa perasaan sedih yaitu cara Tuhan mengumumkan diriku, biar aku menghargai kebahagiaan.
Kita tidak tahu nikmatnya air hujan, kecuali bila telah sampai sekarang oleh kemarau.
Contoh diary yang mengungkapkan perasaan negatif, tetapi di arahkan terhadap hal yang aktual.
11. Terapi Cahaya
Saya belum pernah melakukannya. Tapi beberapa orang menyampaikan terapi cahaya juga baik untuk mengobati depresi.
Janin dengan menyambut sinar matahari dan beraktivitas di bawahnya. Membiarkan cahaya menjamah paras kita. Jangan biarkan keringat keluar.
Disana akan berkembang perasaan semangat. Untuk menyambut kehidupan.
Di negara-negara yang mengalami 4 ekspresi dominan, mereka akan lebih bahagia ketika isu terkini panas tiba.
Hal ini menunjukkan bahwa cahaya Matahari menawarkan kebahagiaan.
Lakukan 15 menit setiap harinya.
12. Keluar Dari Kamar Anda
Satu hal yang sungguh penting: keluar dari kamar Anda.
Cobalah menikmati alam. Temukan orang-orang yang berbicara.
Temukan juga orang-orang yang mendengarkan anda.
Tidak mesti setiap hari. Akan namun lakukanlah sebisa mungkin.
Begitu banyak warna di luar sana. Bertemu dengan manusia dengan banyak sekali problema hidup.
Bukan hanya anda yang mengalami dilema. Orang lain pun sama.
Yang berlainan adalah cara menyikapinya.
Ada sebagian orang sembuh alasannya adalah ia berjumpa dengan orang lain. Kemudian berteman dan dekat.
Dari situ ia paham bahwa temannya lebih berat kehidupannya. Jauh lebih berat dibandingkan dengan dirinya.
Akan namun menyikapinya dengan cara yang berbahagia.
Melihat itu dia pun menjadi lebih ringan menghadapi problem pada dirinya. Lambat laun depresinya pun hilang.
Dan beliau terkejut bahwa dirinya sembuh dari stress walaupun tanpa obat.
Posting Komentar untuk "12 Cara Sembuh Dari Tertekan Tanpa Obat Menurut Pengalaman"