Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

45 Kata Kata Ibu Adalah Semuanya : Istilah Hati

Setiap kali kamu merasa beruntung, percayalah ada doa Ibumu yang didengar. 

Maka beruntunglah bagimu yang masih memiliki Ibu. Karena dari hatinya ada cita-cita tulus. Bibirnya terucap doa yang senantiasa menyebut namamu.

Ibu yakni segalanya. Setiap anak mengetahui betapa berharganya seorang ibu.

Banyak kata-kata mutiara wacana Ibu yang tercinta. Sebagai perumpamaan terdalam dari putra dan putrinya. 


 Doa Seorang Ibu

Maka beruntunglah bagimu yang masih memiliki Ibu  45 Kata Kata Ibu Adalah Segalanya : Ungkapan HatiMaka beruntunglah bagimu yang masih memiliki Ibu  45 Kata Kata Ibu Adalah Segalanya : Ungkapan HatiMaka beruntunglah bagimu yang masih memiliki Ibu  45 Kata Kata Ibu Adalah Segalanya : Ungkapan Hati



Kata-kata Indah Yang Panjang Untuk Ibu

Dirangkai dengan kata. Dihiasi dengan puisi. Diharumkan dengan bunga-bunga. 

Segalanya tak ada artinya dikala kasih ibu datang mencurah. 

Sebab seorang Ibu yaitu semuanya. Mencintainya di atas cinta kita kepada diri sendiri. Kebahagiaannya lebih penting dibandingkan dengan kebahagiaan diri langsung. 

40. “Pernah terpikir kenapa aku terlahir darimu, Ibu? Seorang yang miskin lagi fakir. Yang tak bisa memberiku apa-apa.

“Berandai-andai,  diri ini terlahir dari keluarga yang berada. Sehingga apa yang saya minta pun tersedia.

“Tetapi kini aku gres memahami,  kasih sayangmu melebihi segalanya. Tak mampu dibandingkan meskipun dengan harta yang berlimpah.

“Apalah artinya terlahir di keluarga kaya raya. Namun di sana kering kerontang dari cinta.

“Kini aku bersyukur bahwa kondisi kita telah menempa diri ku. Lihatlah diriku yang sudah engkau ajarkan perihal kehidupan. Inilah aku, menjadi anak yang lebih mementingkan kebahagiaan Ibu dibandingkan memikirkan perkataan orang.”

41. Hadiah terbaik bagi seorang ibu ialah menjadi anak yang berbakti. Yang senantiasa hadir di saat diharapkan. Mendengarkan segenap cerita yang beliau dongengkan.

Seorang lelaki yang lebih membahagiakan ibunya walau dibanding istri tercinta.

Yang ia mengorbankan segala sesuatu - untuk Ibu - tanpa berpikir untung rugi.

Yang ia merasa bahagia meskipun harus berletih. Sebab dia tahu, hasil kerja ini akan dipersembahkan bagi seorang Ibu. 


42. Aku rindu lagi. Ingin sekali mendengarkan cerita darimu seperti dulu. 

Dikala malam mulai beranjak. Suara binatang mulai bernyanyi. Engkau mendongengkan untuk kami. Cerita wacana si kancil dan buaya.

Kami rasakan kehangatan di dalam jiwa. Cinta kasih menyelusup jauh hingga ke lubuk hati. 

Sesungguhnya kami senang mempunyai seorang ibu sepertimu. Yang mengusap punggung dengan sepenuh cinta. 

Yang bercerita, menghadirkan tawa dan canda. 

Sejuknya air tak sesejuk perkataanmu. Hangatnya surya tak sehangat kehadiranmu.

Kehilangan dirimu ialah sebuah kehilangan besar. 


43. Malam ini hujan turun  gemarai. Kupandangi cuaca di luar. Hanya rintik hujan dan cahaya dari lampu kota.

Tiada yang ku kenang malam ini kecuali situasi rumah di desa. Mendengarkan hujan yang jatuh di atas atap rumah. Seraya menghirup aroma kopi dari gelas ayah.

Saat itulah ketenangan merambah jiwa. Ibu bercerita tentang abad kemudian. 

Kemudian mengajukan pertanyaan ihwal kala depanku? Akan menjadi apa diriku? Di mana daerah tinggalku nanti? Dan siapakah jodohku?

Ibu, malam ini saya rindu. Pada belaian hangat telapak tanganmu. Pada doa-doa yang kau ucapkan saat menghantar tidurku. 

Semoga kau tenang di sana, Ibu. 

44. Aku tahu bahwa dunia ini tak akan awet. Hidup ini cuma sementara saja.

Semua sengsara akan berlalu. Segala derita final juga pada kesudahannya.

Begitu pula dengan rasa bahagia.  

Aku tak ingin semua ini berakhir. Yang saya harapkan senang selama-lamanya. 

Menikmati segala anugrah ini bersamamu, Ibu. Menyusuri hutan hijau yang sarat dengan pohon-pohon.

Menikmati deraian air sungai yang berliku di tepi dalamnya. Atau sekedar untuk berdua di bawah siraman cahaya matahari.

Semua itu terasa indah bagiku, Ibu. 

Aku pun belajar bagaimana menjadi anak yang berbakti. Belajar bersimpuh kepada-Nya mirip dirimu wahai Ibu. 

Sepenuh jiwa di penghujung malam yang sunyi. Bermunajat dan berdoa. Memohonkan kebahagiaan infinit kelak di surga. 

Ibu,  malam ini rinduku makin menggebu. Tak tahan rasanya, esok ingin pulang ke rumahmu. 

45. Aku tahu rindumu lebih dalam dari lautan. Kadang bergemuruh bagaikan angin puting-beliung di lautan.  

Rindu itu hadir di sebabkan cinta. Cinta yang begitu besar terhadap anak.  Sayang yang begitu dalam kepada puteramu.

Karenamu aku tahu bahwa hidup ini begitu indah. Kebahagiaan itu tiba bagaikan sepoian angin dalam kelembutan. 

Menyentuh bunga-bunga di trend semi. Maka bunga pun negara dari kuncupnya. Menikmati tempaan cahaya surya  yang berhias warna keemasan. 

Wajahnya besar hati. Membuat burung-burung berkicau riang. 

Kehidupan ini hanyalah anugerah yang mengikutinya. Lebih indah dari sepuhan awan-awan di waktu petang. Lebih indah dibandingkan dengan hujan di waktu malam.

Setiap kali aku berada di sisimu,   semuanya terlihat indah. Yang kulihat di mata,  yang kurasa di dalam dada,  ataupun yang kupikirkan dalam hayalku. 

Ibu kau ialah segalanya bagiku. 

Posting Komentar untuk "45 Kata Kata Ibu Adalah Semuanya : Istilah Hati"