45 Puisi Pantai Nan Indah Cantik Di Pandang
Pantai memang sangat indah. senantiasa ada inspirasi di dalamnya. bagi para penulis penyair maupun orang-orang yang sedang ingin duduk sebentar melepas lelah. Aku ingin menulis suatu puisi wacana pantai yang indah tentang lautnya tentang suaranya maupun kemerduannya.
Begitu juga dengan semilir angin. Yang sepoi-sepoi terus-menerus menerpa wajahku. Dan di pagi yang cerah ini aku ingin Tuliskan lagi sebuah puisi tentang pantai, lautnya, ombaknya, dan pastinya tentang kau yang ada di sana.
Seperti kamu selalu memberi wangsit. Inspirasi itu dari deburan ombak. Marilah kita pergi ke pantai. lalu membuat puisi yang indah. kemudian kau berikan padaku sebagaimana engkau berikan ombak rindu ini.
Begitu juga dengan semilir angin. Yang sepoi-sepoi terus-menerus menerpa wajahku. Dan di pagi yang cerah ini aku ingin Tuliskan lagi sebuah puisi tentang pantai, lautnya, ombaknya, dan pastinya tentang kau yang ada di sana.
Seperti kamu selalu memberi wangsit. Inspirasi itu dari deburan ombak. Marilah kita pergi ke pantai. lalu membuat puisi yang indah. kemudian kau berikan padaku sebagaimana engkau berikan ombak rindu ini.
matahari terbit atau tenggelam. Di sanalah terlihat segela keindahan bahari Pangandaran.
Ketika kaki ku turun ke pantai
Pangandaran memang indah
membuat rindu di dalam jiwa.
Lihatlah ombaknya yang begitu kecil
Kelak tiba menjadi besar
Lalu dia memecah
di ujung pantai.
Pangandaran sangatlah indah
karena pasirnya begitu putih
Ombaknya begitu mempesona
Lautnya begitu biru.
Puisi Tentang Alam
Alam Indonesia amatlah indah. Banyak sekali puisi tentangnya. Kumpulan puisi wacana alam begitu banyak. Baca di Puisi Tentang Alam.
Jika pergi ke Pangandaran
saat saya duduk di atas pasir
semuanya terlihat menawan
Ombak batu perahu nelayan.
Ombak tiba perlahan-lahan
di bibir pantai dia berdebur
Terkadang menjamah perahu nelayan
di watu karang ia berhambur.
semua Insan kepincut
dengan keindahan yang beliau punya
indahnya tiada duanya
tempat Insan berwisata.
duduk di tepi pantai
bareng angin sepoi-sepoi
menjinjing segala Lelah ku
ke tengah lautan
segalanya begitu indah
Namun namun tak mampu ku ungkapkan
pada puisi ataupun sebuah syair
angin sudah betul-betul paham
bagaimana melepaskan penat sesudah
ombak juga begitu mengetahui
tentang perasaan yang mungkin ada di hati
aku bersyukur
keindahan ini benar-benar terasa kan
duduk di tepi Pangandaran
sambil melihat sang surya tenggelam.
Pantai Pangandaran ialah suatu objek rekreasi andalan Kabupaten Pangandaran, pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
Pantai Pangandaran terletak di Tenggara Jawa Barat tepatnya di desa Pangandaran, tangan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Kita masing-masing punya kapal untuk dilayarkan. dan masing-masing memiliki ombak yang mesti di terjang.. Begitu juga dengan gelombang yang tak mungkin kamu hindari.
semua itu yakni ujian kehidupan.
mungkin saja sebagian kita mampu. atau sebagian sengaja menenggelamkan dalam lautan Nestapa.
dan jika kita bisa melewatinya, maka bahagia telah menanti disana.
yang senantiasa Bertahan
di tepi lautan
juga pantai.
Aku ingin mirip watu karang
Yang tidak pernah mengalah
walaupun angin puting-beliung terus memukul
Dia diam di dalam tenang.
Aku ingin mirip lautan
yang jiwanya begitu luas
mampu menampung bahtera
menghantarkan mereka ke tujuannya.
Aku ingin seperti nelayan
yang mampu menerjang angin ribut
dengan bahtera kecil berjulukan sampan
tak pernah tak pernah takut ataupun tak pernah nggak takut karam.
Puisi terbaru agak berlainan dengan puisi usang. tidak pernah terikat dengan bait maupun bais. puisi modern ditulis lebih bebas ketimbang puisi lama.
Akan namun sekarang kita mencar ilmu bagaimana menulis puisi sebanyak 4 bait puisi pantai 4 bait ini merupakan puisi yang ditulis dengan sistem puisi usang. Kita kita mencar ilmu menulis bagaimana membuat rima pada ujungnya. Puisi pantai dengan ombak bahari yang begitu serasi.
ada waktu untuk berdamai
ada waktu untuk bergelombang
ada waktu untuk bergemuruh
ada waktu untuk pecah di karang
Hidup ini bagaikan Perahu
yang ada di tepi pantai
Ada waktu untuk berangkat
ada waktu untuk berpangku tangan
Hidup ini bagaikan lautan
ada waktu untuk tenang
ada waktu untuk membadai
ada waktu untuk surut
ada waktu untuk pasang
hidup ini mirip Samudra
mana semua bahtera
Akan pergi menuju maksudnya.
Aku Hanya berdiam
memandang lautan
duduk di watu karang.
air laut Begitu datang
buih buihnya diantara ombak
Debar berdebur Menghempaskan diri
Aku ingin seperti ombak
yang bisa menenangkan
sekaligus menghapus Kenangan
ada angin yang berhembus
memberi nafas kesegaran
ada pasir yang terus Terukir
walau kemudian di gunung Ke lautan.
ku ukir namamu dan Namaku
pada pasir yang begitu lembut
dan pantai yang ber gontai.
lalu ombak laut dan menghapusnya
merengkuh nya membisu membisu
membawanya ke dalam
jauh tak pernah ku saksikan
berlabuh pada teriknya senja
terdampar pada Karang
Terpeluk pada kegelapan malam
jam tetapi perihal pantai
beliau akan selalu indah
Walau kita tak pernah bercerita
beliau tetap setia.
Insan duduk terpekur
di ujung ombak pecah nyaris
suaranya terdengar berdebur debur
saat ombak tiba menghantam
Perahu nelayan telah bersandar
tak usang lagi langit akan hitam
Indah senja terasa dingin
namun tentang pantai itu
dia akan tetap begitu
anginnya tetap merambat
ombaknya tetap akrab.
mereka selalu setia
mengawalumat manusia
memperlihatkan kekayaan di dalamnya
menyajikan keindahan di atasnya.
Aku ingin tetap ke pantai titik melemparkan waktu diharapkan bahari. atau hanyut terbawa arus.
Aku ingin tetap ke pantai. melemparkan segala spiku. menikmati senja yang selalu datang. atau mendapatkan kabar dari Angin Malam.
pantai ini selalu indah. meskipun kehidupan kadang suram. mirip pekatnya malam, Terganti cahaya saat pagi tiba. udah
inilah puisi pendek wacana Pantai yang indah. walau hanya dua bait, kutulis lagi tanpa jenuh.
ada pantai
Ada saya
saya ada sunyi
ada sepi.
laut bergemuruh
pantai tak mengeluh
sampai senja datang
dia memberi cita-cita
dan pantai bergemuruh
kubiarkan segala rasa
Oleh ombak dia tersentuh
Pantai ini sungguh indah
ingin kau buat Madah
bukan syair para pujangga
cuma puisi Sekedar Saja.
untuk bermain bersama ku
debur ombak begitu menggoda
mengajakku bersamanya.
ingin ku lihat batu karang
Mengajakku bersenang-bahagia
sambil menyimak nyanyian alam
jemari bermain di pasir dan Karang.
beliau akan menjinjing angin
takut siapa saja di pantai
hati mereka menjadi hambar.
Jika laut telah marah
Bagaimana perahu berlayar
berdiam diri hingga senja
Sampai Datang waktu malam.
menghampar luas pada persepsi
ada pasir berbatu-kerikil
di disentuh ombak dari lautan.
berada di pantai indah
teringat diriku pada Tuhan
betapa dia telah menunjukkan
Segenap yang dinamakan keindahan.
Debur ombaknya amat menarik
Menghiasi Ibu Pertiwi
nusantara yang selalu di hati.
seluruh pantai Indonesia.
semuanya amatlah indah
Mari kita jaga bersama
supaya Lestari sepanjang kurun.
Puisi ini yakni puisi pantai dan aku. Puisi yang menggambarkan bagaimana relasi ku dengan pantai.
Biarlah dirimu mirip ombak
dan diriku mirip Karang
meski kau hempas aku berulang-ulang
Tetap ini menunggu di tepi.
biarlah diriku seperti ombak
yang tiba lalu pergi
perginya akan tetap kembali
Walaupun pantai semakin sepi.
mengenal satu sama lain
Bercerita tanpa letih
Tapi hati Kini membelah.
Aku ingin seperti pantai
yang setiap ada ombak
tak pernah dia melepaskan
senantiasa bersama sepanjang zaman.
di atas pasir yang putih
kita lewati jejak jejak di pantai
untuk ombak yang datang.
mari kita duduk lagi
sambil merenung di tepi pantai
meninggalkan segala rasa
semoga senang yang tersisa.
senja merah di tepi pantai
langitnya yang membiru
kini mulai keemasan.
ada debur ombak yang bergemuruh
diantara nyanyian camar
nelayan sibuk menambatkan
perahu kecil ke tepian.
.
.
Itulah beberapa puisi perihal pantai nan indah. Ada yang terdiri dari 2 bait Ada pula yang 4 bait. Semua yang menceritakan wacana keindahan alam.
nusantara mempunyai kekayaan alam. mulai dari pantainya yang indah, gunungnya yang megah, serta sawah-sawah yang terbentang luas.
Jika kita puisikan, maka tidak cukup 1000 kata untuk menggambarkan betapa indahnya Nusantara.
Bersyukurlah Atas semua karunia yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan menjaganya dari Segala kerusakan.
Jagalah kelestarian hutan. Jaga kelestarian lingkungan di sekeliling . Bersihkan sampah dari pantai sehingga tetap terpelihara keindahannya.
Puisi ihwal pantai nan indah ini merupakan cara kita untuk tetap menyayangi Alam Raya. mencicipinya dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. kemudian menjaganya dari semua kerusakan sampah yang berserakan ataupun dari materi kimia yang merusakkan.
Laut Indonesia mempunyai kekayaan yang berlimpah ruah. Mulai dari ikan yang maupun dari keindahan di dalamnya.
Banyak wisatawan yang tiba dan berlibur di Indonesia hanya sekedar untuk menikmati hidangan dari alam semesta ini.
Jika kita berwisata ke maritim maupun ke pantai Jangan mencampakkan sampah sembarang pilih. Karena sampah tersebut akan mengotori sehingga pantai tidak lagi sedap dipandang.
2.1 Pangandaran
Gemerecak ombak mulai terdengarKetika kaki ku turun ke pantai
Pangandaran memang indah
membuat rindu di dalam jiwa.
Lihatlah ombaknya yang begitu kecil
Kelak tiba menjadi besar
Lalu dia memecah
di ujung pantai.
Pangandaran sangatlah indah
karena pasirnya begitu putih
Ombaknya begitu mempesona
Lautnya begitu biru.
Puisi Tentang Alam
Alam Indonesia amatlah indah. Banyak sekali puisi tentangnya. Kumpulan puisi wacana alam begitu banyak. Baca di Puisi Tentang Alam.
2.2. Di Pantai Pangandaran
Jika pergi ke Pangandaransaat saya duduk di atas pasir
semuanya terlihat menawan
Ombak batu perahu nelayan.
Ombak tiba perlahan-lahan
di bibir pantai dia berdebur
Terkadang menjamah perahu nelayan
di watu karang ia berhambur.
semua Insan kepincut
dengan keindahan yang beliau punya
indahnya tiada duanya
tempat Insan berwisata.
2.3. Sore Di Pangandaran
Sore itu,duduk di tepi pantai
bareng angin sepoi-sepoi
menjinjing segala Lelah ku
ke tengah lautan
segalanya begitu indah
Namun namun tak mampu ku ungkapkan
pada puisi ataupun sebuah syair
angin sudah betul-betul paham
bagaimana melepaskan penat sesudah
ombak juga begitu mengetahui
tentang perasaan yang mungkin ada di hati
aku bersyukur
keindahan ini benar-benar terasa kan
duduk di tepi Pangandaran
sambil melihat sang surya tenggelam.
Pantai Pangandaran ialah suatu objek rekreasi andalan Kabupaten Pangandaran, pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
Pantai Pangandaran terletak di Tenggara Jawa Barat tepatnya di desa Pangandaran, tangan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
PUISI PANTAI 4 BAIT
Kita masing-masing punya kapal untuk dilayarkan. dan masing-masing memiliki ombak yang mesti di terjang.. Begitu juga dengan gelombang yang tak mungkin kamu hindari.
semua itu yakni ujian kehidupan.
mungkin saja sebagian kita mampu. atau sebagian sengaja menenggelamkan dalam lautan Nestapa.
dan jika kita bisa melewatinya, maka bahagia telah menanti disana.
Kuingin
Aku ingin seperti ombakyang senantiasa Bertahan
di tepi lautan
juga pantai.
Aku ingin mirip watu karang
Yang tidak pernah mengalah
walaupun angin puting-beliung terus memukul
Dia diam di dalam tenang.
Aku ingin mirip lautan
yang jiwanya begitu luas
mampu menampung bahtera
menghantarkan mereka ke tujuannya.
Aku ingin seperti nelayan
yang mampu menerjang angin ribut
dengan bahtera kecil berjulukan sampan
tak pernah tak pernah takut ataupun tak pernah nggak takut karam.
Puisi terbaru agak berlainan dengan puisi usang. tidak pernah terikat dengan bait maupun bais. puisi modern ditulis lebih bebas ketimbang puisi lama.
Akan namun sekarang kita mencar ilmu bagaimana menulis puisi sebanyak 4 bait puisi pantai 4 bait ini merupakan puisi yang ditulis dengan sistem puisi usang. Kita kita mencar ilmu menulis bagaimana membuat rima pada ujungnya. Puisi pantai dengan ombak bahari yang begitu serasi.
hidup ini
hidup ini seperti ombak di bahariada waktu untuk berdamai
ada waktu untuk bergelombang
ada waktu untuk bergemuruh
ada waktu untuk pecah di karang
Hidup ini bagaikan Perahu
yang ada di tepi pantai
Ada waktu untuk berangkat
ada waktu untuk berpangku tangan
Hidup ini bagaikan lautan
ada waktu untuk tenang
ada waktu untuk membadai
ada waktu untuk surut
ada waktu untuk pasang
hidup ini mirip Samudra
mana semua bahtera
Akan pergi menuju maksudnya.
Pantai Dalam 4 Bait Puisi
Saat mulai bingungAku Hanya berdiam
memandang lautan
duduk di watu karang.
air laut Begitu datang
buih buihnya diantara ombak
Debar berdebur Menghempaskan diri
Aku ingin seperti ombak
yang bisa menenangkan
sekaligus menghapus Kenangan
ada angin yang berhembus
memberi nafas kesegaran
ada pasir yang terus Terukir
walau kemudian di gunung Ke lautan.
Kuukir Namamu
Kalah ituku ukir namamu dan Namaku
pada pasir yang begitu lembut
dan pantai yang ber gontai.
lalu ombak laut dan menghapusnya
merengkuh nya membisu membisu
membawanya ke dalam
jauh tak pernah ku saksikan
berlabuh pada teriknya senja
terdampar pada Karang
Terpeluk pada kegelapan malam
jam tetapi perihal pantai
beliau akan selalu indah
Walau kita tak pernah bercerita
beliau tetap setia.
Puisi Pantai 4 Bait
Ketika angin bersemilirInsan duduk terpekur
di ujung ombak pecah nyaris
suaranya terdengar berdebur debur
saat ombak tiba menghantam
Perahu nelayan telah bersandar
tak usang lagi langit akan hitam
Indah senja terasa dingin
namun tentang pantai itu
dia akan tetap begitu
anginnya tetap merambat
ombaknya tetap akrab.
mereka selalu setia
mengawalumat manusia
memperlihatkan kekayaan di dalamnya
menyajikan keindahan di atasnya.
PUISI PANTAI 2 BAIT
Aku masih ingin menulis lagi sebuah puisi wacana pantai yang indah, meskipun hanya dua bait biarlah Ia tetap tertulis.Aku ingin tetap ke pantai titik melemparkan waktu diharapkan bahari. atau hanyut terbawa arus.
Aku ingin tetap ke pantai. melemparkan segala spiku. menikmati senja yang selalu datang. atau mendapatkan kabar dari Angin Malam.
pantai ini selalu indah. meskipun kehidupan kadang suram. mirip pekatnya malam, Terganti cahaya saat pagi tiba. udah
inilah puisi pendek wacana Pantai yang indah. walau hanya dua bait, kutulis lagi tanpa jenuh.
ada pantai
Ada saya
saya ada sunyi
ada sepi.
laut bergemuruh
pantai tak mengeluh
sampai senja datang
dia memberi cita-cita
Senja, Pantai, Aku
Kalau senja sudah datangdan pantai bergemuruh
kubiarkan segala rasa
Oleh ombak dia tersentuh
Pantai ini sungguh indah
ingin kau buat Madah
bukan syair para pujangga
cuma puisi Sekedar Saja.
Bermain Di Pasir Putih
Putih pasir tiba merayuuntuk bermain bersama ku
debur ombak begitu menggoda
mengajakku bersamanya.
ingin ku lihat batu karang
Mengajakku bersenang-bahagia
sambil menyimak nyanyian alam
jemari bermain di pasir dan Karang.
Membadai
Kalau ombak datang membadaibeliau akan menjinjing angin
takut siapa saja di pantai
hati mereka menjadi hambar.
Jika laut telah marah
Bagaimana perahu berlayar
berdiam diri hingga senja
Sampai Datang waktu malam.
Puisi Pantaiku
Belum jenuh menulis puisi perihal pantai nan indah. Masih ingin kutulis lagi beberapa bait darinya. Puisi wacana pantaiku yang ku rekam lewat puisi.Indahnya Pantaiku
Indahnya pantai kumenghampar luas pada persepsi
ada pasir berbatu-kerikil
di disentuh ombak dari lautan.
berada di pantai indah
teringat diriku pada Tuhan
betapa dia telah menunjukkan
Segenap yang dinamakan keindahan.
Pantaiku, Pantai Indonesia
Parangtritis dan PangandaranDebur ombaknya amat menarik
Menghiasi Ibu Pertiwi
nusantara yang selalu di hati.
seluruh pantai Indonesia.
semuanya amatlah indah
Mari kita jaga bersama
supaya Lestari sepanjang kurun.
Puisi Pantai dan Aku
Aku senantiasa rindu pulang ke laut. mungkin alasannya adalah aku begitu cinta dengan bahari. karena memang maritim selalu menawarkan keindahannya.Puisi ini yakni puisi pantai dan aku. Puisi yang menggambarkan bagaimana relasi ku dengan pantai.
Biarlah dirimu mirip ombak
dan diriku mirip Karang
meski kau hempas aku berulang-ulang
Tetap ini menunggu di tepi.
biarlah diriku seperti ombak
yang tiba lalu pergi
perginya akan tetap kembali
Walaupun pantai semakin sepi.
Ombak Dan Pantai
Kita yakni dua asing yang salingmengenal satu sama lain
Bercerita tanpa letih
Tapi hati Kini membelah.
Aku ingin seperti pantai
yang setiap ada ombak
tak pernah dia melepaskan
senantiasa bersama sepanjang zaman.
Jejak Di Pantai
Mari kita berlangsung lagidi atas pasir yang putih
kita lewati jejak jejak di pantai
untuk ombak yang datang.
mari kita duduk lagi
sambil merenung di tepi pantai
meninggalkan segala rasa
semoga senang yang tersisa.
Siulan Pantai
Bagaimana saya menggambarkansenja merah di tepi pantai
langitnya yang membiru
kini mulai keemasan.
ada debur ombak yang bergemuruh
diantara nyanyian camar
nelayan sibuk menambatkan
perahu kecil ke tepian.
.
.
Itulah beberapa puisi perihal pantai nan indah. Ada yang terdiri dari 2 bait Ada pula yang 4 bait. Semua yang menceritakan wacana keindahan alam.
nusantara mempunyai kekayaan alam. mulai dari pantainya yang indah, gunungnya yang megah, serta sawah-sawah yang terbentang luas.
Jika kita puisikan, maka tidak cukup 1000 kata untuk menggambarkan betapa indahnya Nusantara.
Bersyukurlah Atas semua karunia yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan menjaganya dari Segala kerusakan.
Jagalah kelestarian hutan. Jaga kelestarian lingkungan di sekeliling . Bersihkan sampah dari pantai sehingga tetap terpelihara keindahannya.
Puisi ihwal pantai nan indah ini merupakan cara kita untuk tetap menyayangi Alam Raya. mencicipinya dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. kemudian menjaganya dari semua kerusakan sampah yang berserakan ataupun dari materi kimia yang merusakkan.
Laut Indonesia mempunyai kekayaan yang berlimpah ruah. Mulai dari ikan yang maupun dari keindahan di dalamnya.
Banyak wisatawan yang tiba dan berlibur di Indonesia hanya sekedar untuk menikmati hidangan dari alam semesta ini.
Jika kita berwisata ke maritim maupun ke pantai Jangan mencampakkan sampah sembarang pilih. Karena sampah tersebut akan mengotori sehingga pantai tidak lagi sedap dipandang.
Posting Komentar untuk "45 Puisi Pantai Nan Indah Cantik Di Pandang"