Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buatlah Puisi Wacana Jasa Seorang Guru : Kumpulan Terbaik

Buatlah Puisi wacana jasa seorang guru

Jawaban

Berikut ini beberapa teladan puisi ihwal jasa seorang guru. 

Guruku 


Engkau begitu tabah
Mendidik dan mengajar
Mendidik kami agar cerdik
Agar keinginan pun mampu terkejar

Jasamu Tiada terperi
Akan kuingat di dalam hati
Melekat berpengaruh di Sanubari
Teguh kuat bagai terpatri. 


Terimakasih 

Ku ucapkan beribu terima kasih
Untuk guruku yang kucintai
Melalui dirimu saya memahami
Berbagai ilmu dalam hidup ini

Engkaulah yang membuat kami bakir
Tiada lelah engkau mengajar
Banyak telah murid-muridmu
Hidup sukses di periode depan

Betapa besar jasa-jasamu
Tiada mungkin mampu ku balas
Hanya doa yang kupanjatkan
Untukmu Guruku yang jadi contoh


Guruku Pahlawanku

Menjalani hari demi hari
Belajar ilmu dan akal pekerti
Tak terasa Bertahun telah
Engkau mendidik kami semua

Guruku engkaulah Pahlawanku
Yang mengirimkan kami semua
Untuk menggapai cita-cita
Agar hidup senang sejahtera

Lainnya:


Jasamu Tak Terlupa

Wahai Guruku
Bukan hanya mengajar
Bukan hanya ihwal menulis
Bukan hanya ihwal berhitung

Namun engkau mendidik kami
Menjadi manusia yang tangguh
Pantang mengalah
Gigih berjuang
Selalu disiplin

Kini kami mengerti
Engkau bukan sekedar pengajar
Namun engkau pendidik sejati
Yang membangun generasi. 

Mengenang Jasa Guru

Sungguh indah hari-hariku
Di sekolah yang kucintai
Di sanalah saya berjumpa
Yang hari-harinya membagikan ilmu

Hari-hari bersamamu
Adalah hari-hari sarat kenangan
Dan tak mungkin saya melupakan
Cerita indah di sekolah. 

Jasamu akan senantiasa kubawa
Walaupun aku pergi kemana
Menjadi ingatan paling indah
Menjadi cerita dalam sejarah. 

Lainnya:

Jasa Tak Terbalas

Dahulu
Aku tak mengerti apa apa
Lalu kau memberiku ilmu
Mengajar dan mendidik wacana segala sesuatu.

Aku tahu
Aku bukanlah murid yang bagus
Bukan pula yang berprestasi

Namun saya berjanji
Menjadi manusia yang berkhasiat
Akan ku perbaiki kesalahanku
Tak  ulangi mirip dahulu. 

Penyabar 

Kesabaranmu senantiasa kuingat
Betapa fantastis
Hingga ketika ini
Terkenang senantiasa dalam hati

Guruku
Terima kasih sudah mendidikku, 
Engkaulah contoh
Memberi contoh
Yang tak terlupa sepanjang usia. 

Puisi Untukmu

Ingin ku buatkan puisi
Untuk mengenang jasa-jasamu
Yang terukir di dalam jiwa
Terbawa dalam kehidupanku

Kini saya gres mengetahui
Segala usulan yang kau beri
Dahulu aku menyangka
Bawa engkau tak punya cinta

Tapi
Apa yang kau katakan
Semuanya benar.

Sungguh menyesal
Mengapa dahulu tak rajin berguru
Hanya bermain dan bercanda
Hingga ilmu tak kudapatkan. 


Cita-citaku 

Setiap kali kulihat dirimu
Rasa takjub ku di dalam jiwa
Betapa mulia pekerjaanmu
Mendidik bawah umur bangsa. 

Aku ingin mirip dirimu
Penyabar, penyayang, sesekali tegas. 

Aku ingin mirip dirimu
Bergembira sepanjang waktu. 

Bila besar nanti
Saat aku telah sukses
Ingin ku datangi dirimu
Dan kuhadiahkan sesuatu. 


Ketekunan

Hembusan angin di pagi hari
Menyapa ke badan ini
Kulangkahkan kaki
Ke sekolah yang kucintai. 
Kulihat engkau sudah tiba
Membersihkan sekolahku
Lalu menyambut kami di gerbang
Membuat  hati terasa senang.

Engkaulah guruku tersayang
Yang dicintai banyak orang
Berjumpa denganmu hati bahagia
Bila berpisah murung tak kepalang. 


Guru Mengaji 

Setiap sore kami mencar ilmu
Membaca kitab suci, al Quran 
Sebagai bekal dan pemikiran
Agar tidak kehilangan arah jalan. 

Setiap kali kubuka Quran
Aku teringat kepadamu
Engkaulah yang  mengajarkan
Agar aku mencintai Alquran. 

Dengan quran hidup pun teduh
Jauh dari aneka macam problem
Qur'an bagaikan cahaya
Menerangi di kegelapan. 

Puisi Singkat 

Terima Kasih Guruku
Terima kasih
Kau tak akan kulupakan
Jasamu akan infinit sepanjang hayatku.

Keberhasilanku adalah jerih payahmu. 

Kesuksesanku yaitu perjuanganmu. 


Dahulu Aku

Dulu saya terbelakang
Tak tahu apa-apa
Tak mampu membaca dan menulis

Lalu kau mengajari
Huruf demi aksara angka demi angka
Sehingga sekarang aku mengerti
Berhitung dan membaca. 

Guruku
Engkau bagai gerbang dunia
Membawaku dengan ilmu
Mengarungi samudra kehidupan. 


Penghantar Mimpi

Aku cuma seorang insan
Yang senantiasa Berkelana
Namun tanpa tujuan
Hanya mengikuti kemauan

Aku cuma seorang manusia
Yang punya suatu harapan
Siang malam aku berupaya
Walau sering kali pembalasan menerjang

Aku cuma seorang manusia
Di dalam hati ada impian
Ada yang tertukar dengan imajinasi
Tentang cita-cita di kurun depan

Namun semenjak bersamamu
Aku pun makin tahu
Kau membimbingku dengan ilmu
Menapaki era depan tanpa ragu

Terima kasih wahai guru. 

Tombak Keberhasilanku

Kutuliskan kata-katamu
Nasehat yang menguntai segenap qalbu
Mengarahkan jiwa jahilku
Menuju kehidupan yang baru

Letih tampakdi wajahmu
Namun semangat tetap membara
Kau selalu mendampingiku
Meraih cita-cita

Guruku betapa besar Jasamu
Mengajariku hal-hal yang baru
Dengan sabar engkau membimbing
Walau sering saya membantahnya. 

Engkau terus mengabdi
Menuntun generasi
Engkaulah hero yang sejati
Yang menjaga negeri ini

Kan ku kenang selalu Jasamu
Ku ucapkan beribu terima kasih
Semoga aku tak mengecewakan
Doakan diriku biar makin baik di abad depan. 

Puisi guru Bungaku

Guruku
Kala fajar menyingsing
Aku pun beranjak bangkit
Demi belajar kepadamu. 

Engkau mengajar dari pagi
Hingga tiba waktu senja
Namamu selalu kubawa
Tak kulepas di dalam doa

Guruku
Amat penyayang
Dipenuhi kesabaran
Melihatku sukses, sarat kebahagiaan. 

Pengabdianmu begitu nrimo
Menghantarkan kami ke periode depan

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi di dalam gelap gulita

Engkau bagaikan embun
Yang meneduhkan di tengah kering kerontang. 

Engkau bagaikan bunga
Yang menghiasi kehidupan. 

Tak bisa aku membalas
Jasa Jasamu wahai Guruku
Hanya doa yang kupanjatkan
Semoga engkau senantiasa dalam kebaikan. 



Posting Komentar untuk "Buatlah Puisi Wacana Jasa Seorang Guru : Kumpulan Terbaik"