Pemahaman Dan Penjelasannya

Majas Kontradiksi Interminus - Dalam majas pertentangan dikenal suatu majas yang dinamakan pertentangan interminus.

Majas ini umumnya dipakai di dalam suatu kalimat. Sangat jarang digunakan dalam puisi.

Lalu apa yang dimaksud dengan majas kontradiksi interminus?

Berikut ini yakni penjabarannya.

Litotes
Paradoks
Antitesis
Kontradiksi interminus

Dan yang kita bahas yakni majas pertentangan interminus.

Penjelasan

Perhatikan teladan di bawah ini.

1. Semua bawah umur ikut wisata ke Pulau Bali kecuali Ani.

Pernyataan “kecuali Ani” menyangkal pernyataan sebelumnya, yaitu “semua anak-anak ikut wisata.”

2. Keluarga kami menyukai Durian kecuali aku sendiri.

Pernyataan "aku sendiri" menyangkal pernyataan sebelumnya yaitu "keluarga kami menggemari durian".

Contoh Majas Kontradiksi Interminus

Berikut ini ialah contoh kalimat yang mengandung majas kontradiksi interminus.

Semua anak diwajibkan memakai busana seragam kecuali yang menerima peran dalam program tersebut.
Kami semua telah siap berada di kelas, hanya Anton yang belum terlihat.
Semua insan dimasukkan ke dalam nirwana kecuali yang enggan.
Seluruh perumahan itu hancur lebur oleh banjir bandang kecuali satu rumah yang berada di ujung.
Orang yang membunuh orang lain akan diazab kecuali mereka yang bertaubat.
Semua anak-anak sudah hafal Juz 30, cuma Dini saja yang belum.
Semua manusia tidak terbebas dari dosa kecuali nabi yang mulia.
Anak-anaknya semua lulusan dari Oxford University kecuali si bungsu.
Setiap hari aku membaca dzikir pagi dan petang kecuali saat dalam perjalanan.
Kita boleh meminjam semua buku di perpustakaan daerah kecuali buku buku Ensiklopedia.
Tidak satupun siswa yang diizinkan keluar kelas, cuma mereka yang betul-betul ada keperluan saja.
Semua murid wajib mengerjakan peran tersebut kecuali Andini yang mengikuti kontes di luar kota.
Sepuluh anak kami telah hafal Quran tinggal Roni saja yang masih mesti menghafal 1 juz lagi.
Tere membagikan pakaiannya kepada orang-orang yang kurang bisa kecuali suatu gaun berwarna putih.
Semua sudah mengeluarkan uang Lomba Kompetensi Siswa tersebut, tinggal Anto saja yang belum melunasinya.
Seluruh mahasiswa mendapatkan nilai E kecuali Vita Pravista yang mendapatkan nilai A.
Aku menggemari seluruh pelajaran di sekolah kecuali matematika dan fisika.
Ayahku tak pernah menolak jika diminta bantuan kecuali apabila beliau tidak bisa.
Raisa sudah membersihkan seluruh bagian rumah, tinggal kamarnya sendiri yang belum higienis.
Semua harta kekayaan yang telah ludes, hanya busana yang dikenakannya yang masih tersisa.
Seluruh karyawannya sudah digaji di atas 5 juta kecuali si Ani yang baru bekerja selama 3 bulan.
Kau boleh mengambil sumbangan sembako ini kecuali kalau kamu malu.
Toko tersebut menunjukkan diskon mulai dari 5% kecuali untuk barang-barang elektro.
Tidak seorangpun yang terbebas dari kesalahan kecuali Rasulullah.
Seluruh tanah di Indonesia subur kecuali di daerah lereng Pegunungan.
Aku menyukai segala hal tentang kota Bogor kecuali macetnya.
Orang tuaku selalu mengantarku ke sekolah kecuali kalau ada keperluan.
Seluruh siswa telah siap mengikuti upacara bendera kecuali Andi yang datang terlambat.
Kami telah membawa seluruh perlengkapan ke sini tinggal hiasan saja yang belum terbawa.
Semua anak-anaknya merantau ke kota Jakarta, tinggal Dinda saja yang menemaninya hidup di desa.
Semua kota dan negeri akan dimasuki oleh Dajjal kecuali kota Madinah dan kota Mekah.
Semua orang mudah tersulut amarah kecuali orang-orang yang penyabar.
Umar sama sekali tidak takut kepada semua makhluk kecuali cuma kepada Allah saja.
Setiap pagi kami sarapan roti dan secangkir susu, hanya sesekali saja kami menciptakan teh cantik.
Dia sama sekali tidak mengeluh sepanjang hidupnya cuma dikala ditipu orang saja ia pernah menceritakan keluhannya.
Tidak ada orang yang akan menolong kecuali orang yang pernah disakitinya itu.
Kami selalu sholat lima waktu dimensi kecuali kalau sakit.
Seluruh bawah umur sudah mengeluarkan uang ongkos study tour, tinggal Mukhlis saja yang belum.
Kamar itu betul-betul sepi, tak ada bunyi apapun. Hanya detak jam dinding yang terdengar merayap di antara kegelapan malam.
Uangnya sungguh-sungguh habis, tak tersisa sedikitpun. Hanya tinggal satu lembar Rp5.000.
Semua anak-anaknya pernah mencar ilmu di kota Madinah kecuali anak yang sulung.
Kamu boleh bermain ke manapun kecuali ke mall.
Semua anak sudah berada di bis, tinggal Ranto yang masih di bawah.
Semua harta yang sudah ludes, cuma kendaraan beroda empat renta itu saja yang masih tersisa.
Tokonya senantiasa buka kecuali hari libur.
Penutupan Mall tersebut ditandai dengan potongan harga 50% untuk semua barang kecuali barang elektro.
Semua orang boleh menjadi pegawai negeri Kecuali mereka yang mempunyai problem hukum.
Semua mahasiswa itu tidak lulus dalam mata kuliah puisi kecuali Andre.
Semua belum dewasa telah siap berolahraga di lapangan kecuali Andi yang sedang sakit.
Seluruh anak kelas 7 mengikuti acara renang kecuali Rani.
Jam 9 malam Desa ini terasa sunyi. Tak ada suara kecuali bunyi hewan malam.
Tidak ada pria yang memahami diriku di dunia ini kecuali cuma kau.
Pekerjaannya selalu menumpuk setiap hari kecuali di hari libur saja.
Setiap malam aku membaca buku cuma sesekali saja menonton TV.
Air di sini mengalir sepanjang tahun kecuali apabila ada kemarau panjang.
Seluruh saudaraku telah menikah tinggal yang paling bungsu saja yang belum.
Setiap hari jalanan di ibukota selalu macet kecuali di tamat pekan.
Seluruh pemukiman di kaki gunung itu rusak. Hanya suatu kubus kecil di tengah sawah yang masih kokoh bangun.
Kami semua menerima kawasan duduk masing-masing kecuali Tono yang bangun seorang diri.
Adik kecil sudah mengetahui seluruh warna kecuali warna merah.