Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemahaman Enzim: Struktur, Cara Kerja, Sifat-Sifat, Dan Contohnya

Pengertian Enzim: Struktur, Cara Kerja, Sifat-Sifatnya  - Enzim dan ATP sungguh diperlukan dalam proses metabolisme. Dua molekul tersebut terlibat aktif dalam proses metabolisme.

Enzim memiliki kekhususan di dalam reaksi metabolisme, anabolisme, dan katabolisme.

Sifat-sifat enzim

Sebagai molekul zat yang mempunyai peranan besar dalam metabolisme enzim mempunyai beberapa sifat penting, di antara yakni:
  1. Enzim berfungsi sebagai katalisator, Artinya sebagai zat yang mampu mempercepat reaksi kimia, namun enzim tidak ikut bereaksi.
  2. Enzim yaitu suatu protein, ini terbukti sebab enzim di dalam larutan membentuk sebuah koloid.
  3. Kerja enzim bersifat khas, artinya enzim tidak mampu melakukan pekerjaan pada semua zat.
  4. Kerja enzim dapat bolak-balik, artinya enzim tidak memilih arah dari reaksi Tetapi hanya sekedar mempercepat laju reaksi sehingga reaksi mencapai keseimbangan.
  5. Enzim tidak tahan panas.
  6. Enzim bisa menurunkan energi aktivasi, artinya suatu reaksi kimia dapat terjadi bila molekul yang terlibat memiliki cukup energi internal untuk membawanya ke puncak bukit energi menuju bentuk reaktif yang disebut tahap transisi.
  7. Enzim ialah koloid, artinya enzim tersusun dari beberapa protein yang tergolong koloid.
  8. Enzim cuma dibutuhkan dalam jumlah yang tidak banyak , artinya enzim hanya sebagai katalisator yang tidak ikut bereaksi.


Itulah beberapa sifat sifat dari enzim yang umum di pahami.

Faktor-faktor yang mensugesti kerja enzim.


Faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu temperatur, dampak pH, pengaruh konsentrasi enzim, efek hasil akhir tanda panah dampak zat penggiat, dampak zat penghambat tanda panah dan pengaruh konsentrasi substrat.

Berikut ini penjelasan ihwal aspek-aspek yang mempengaruhi kerja enzim.

1. Temperatur. Seperti halnya reaksi kimia kebanyakan, reaksi kimia yang dikendalikan oleh enzim juga dipengaruhi oleh temperatur lingkungannya.

Dalam batasan tertentu, semakin tinggi suhu akan mengakibatkan reaksi kimia yang dipengaruhi enzim berlangsung semakin cepat.

Sebaliknya kian rendah temperatur reaksinya akan kian lambat.

Pada suhu 0 derajat Celcius enzim tidak akan aktif, tetapi tidak rusak.

Jika temperatur yang dikembalikan ke keadaan wajar maka enzim akan aktif kembali pada.

Sebaliknya dengan pemanasan hingga 40 derajat Celcius tanda panah enzim telah tidak aktif bahkan beberapa macam enzim sudah mati.

Tetapi reaksi kimia yang diatur enzim masih tetap berlangsung, asal pemanasannya tidak terlalu usang.


2. Pengaruh pH. Konsentrasi ion H+ atau pH larutan sungguh mensugesti acara enzim.

Ada enzim yang melakukan pekerjaan baik pada lingkungan asam atau ph-nya rendah.

Jika PH lingkungannya dinaikkan maka aktivitasnya akan menurun atau bahkan enzim itu akan rusak.

Sebaliknya enzim yang aktivitasnya baik pada lingkungan basa atau Netral tanah jikalau PH diturunkan menjadi lebih asam maka enzim juga tidak akan bisa melakukan pekerjaan .

Sebagai acuan enzim ptialin yang terdapat pada air liur cuma bisa bekerja baik selama masih berada pada lingkungan netral, yakni di rongga mulut hingga kerongkongan.

Setelah enzim ini bareng masakan masuk ke dalam lambung, lingkungan yang bersifat asam maka enzim ini tidak akan bisa bekerja.


3. Pengaruh fokus enzim. Jika aspek lain mirip temperatur lingkungan tanda kadar substrat yang ph-nya konstan maka pengaruh konsentrasi enzim kepada kecepatan reaksi kimia adalah berbanding lurus.

Artinya kian tinggi konsentrasi enzim, makin cepat reaksi kimia berlangsung.

4. Pengaruh hasil final. Kecepatan reaksi kimia yang didukung, oleh enzim pada permulaannya cepat.

Tetapi kian lama semakin melemah.

Penurunan kecepatan reaksi ini antara lain disebabkan oleh semakin menimbunnya hasil reaksi kimia yang berlangsung.

Jika hasil tamat ini dapat dikesampingkan maka acara reaksi kimia akan berkembangkembali.

Dengan demikian, terperinci bahwa hakikat hasil selesai dari suatu reaksi kimia yang didukung oleh enzim akan menghambat kegiatan enzim itu sendiri.

5. Pengaruh zat penggiat. Ada berbagai jenis zat seperti ion kobalt, mangan, nikel, magnesium, klor, dan garam-garam dari logam alkali tanah yang encer dapat memperbesar aktivitas suatu enzim atau suatu kalangan enzim.

Mekanisme kerja zat penggiat tersebut hingga sekarang belum dikenali.

6. Pengaruh zat penghambat. Di samping ada zat penggiat ada pula zat penghambat kegiatan enzim, contohnya garam-garam dari logam berat, seperti air raksa.

7. Pengaruh konsentrasi substrat. Ada relasi linear antara fokus substrat dengan kegiatan enzim.

Artinya jika faktor-faktor seperti pH, temperatur dan kadar enzim tetap, dan konsentrasi substratnya ditingkatkan maka pada sebuah ketika hasil simpulan dari sebuah reaksi kimia juga akan meningkat.

Contoh macam-macam enzim.


Berikut ini beberapa teladan enzim terutama dalam pencernaan.
  • Enzim amilase,
  • Protease,
  • Lipase
  • Maltase
  • Laktase
  • Sukrase

Holoenzim dan Apoenzim


Holoenzim ialah enzim komplek yang terdiri dari protein dan non protein.

Apoenzim yaitu bagian enzim yang berupa protein.



ARTIKEL PENTING

Metabolisme, Anabolisme, Katabolisme.

Di dalam badan makhluk hidup terjadi reaksi-reaksi kimia. Hal tersebut disebut dengan metabolisme


Pembelahan meiosis

Pembelahan sel yang fungsinya mengurangi jumlah kromosom merupakan pembelahan meiosis…


Pembelahan amitosis

Ada juga pembelahan yang terjadi secara impulsif, artinya tanpa tahapan-tahapan yang umum terjadi pada pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan tersebut yaitu Amitosis...


Spermatogenesis dan oogenesis

Dalam artikel ini diterangkan Apa yang dimaksud dengan spermatogenesis dan oogenesis



Referensi:

  • Arms, Karen. 1988. Biology A Journey Into Life. New York: Sounders
  • Baker, Jeffry et al. 1982. The Study of Biology. Massachusetts: Addison
  • Barnes, Robert D. 1987. Invertebrata Zoology. New York: Sounders
  • https://www.alodokter.com/ketahui-macam-macam-enzim-pencernaan-dan-fungsinya-di-sini

Posting Komentar untuk "Pemahaman Enzim: Struktur, Cara Kerja, Sifat-Sifat, Dan Contohnya"