Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Acuan Culture Shock Globalisasi Di Masyarakat

 Contoh Culture Shock Globalisasi di Masyarakat 5 Contoh Culture Shock Globalisasi di Masyarakat

Sosiologi Info – Apa saja Contoh Culture Shock Globalisasi di Masyarakat dalam kehidupan sehari hari ? Simak disini ulasannya ya.

Pada era yang disebut periode globalisasi ini telah mampu mempengaruhi berkembangnya ilmu dan teknologi dengan sungguh pesat. 

Tentunya masyarakat diminta untuk mempunyai kemampuan guna mengejar-ngejar pertumbuhan tersebut di mana untuk mampu meningkatkan kemampuan.

Yang memungkinkan penduduk untuk dapat beradapatasi dari segala aspek. Ibaratkan seleksi alam, bagi mereka yang tidak bisa berkompetisi atau menyesuaikan.

Maka siap-siap akan tertinggal oleh arus globalisasi tersebut. Perubahan yang terjadi di kurun globalisasi ini kerap menawarkan kecemasan bagi individu yang menjalaninya. 

Kecemasan akan takut terasingkan maupun sebagainya. Hal inilah yang disebut dengan gegar budaya (culture shock).

Lalu, Apakah kau pernah mengalami suatu gegar budaya atau culture shock di periode globalisasi seperti ketika kini ini? 

Kalau belum, kau bisa cek nih ada beberapa acuan dari culture shock atau gegar budayadi kurun globalisasi. Kok bisa? Yuk Baca.

Sekilas Mengenal Apa Itu Culture Shock

Gegar budaya adalah reaksi  individu pada  lingkungan baru yang  belum dikenalinya sehingga menjadikan reaksi permulaan.

Berupa khawatir balasan individu kehilangan tanda-tanda yang dikenalnya di lingkungan usang (Bochner, 2003). 

Gegar budaya (culture shock) sendiri terjadi karena  adanya  ketidaksetaraan  pandangan  antara  budaya  satu  dengan  yang lain.

Sehingga menciptakan suatu budaya baru yang tiba ke budaya lainnya mengalami kehilangan keinginan atau antisipasi terhadap  kesamaan (Departemen  Kebudayaan  dan Pariwisata,  2008). 

Sehingga mampu kita tarik kesimpulan bahwa culture shock atau gegar budaya yakni suatu keadaan ketidaksiapan.

Atau ketidaksanggupan penduduk untuk menerima bagian-bagian kebudayaan aneh yang 
berbeda dengan kebudayaan sendiri. 

Nah, telah jelaskan apa itu culture shock atau gegar budaya? Maka dari itu mari kita diskusikan beberapa acuan culture shock globalisasi di masyarakat.

Contoh Culture Shock Globalisasi Di Masyarakat

Gegar budaya ialah balasan yang ditimbulkan dari ketidaksiapan penduduk dalam menrima globalisasi. Contoh gegar budaya antara lain selaku berikut :

1. Penggunaan Sosial Media

Salah satunya yakni gegar budaya yang diakibatkan oleh globalisasi yang bisa menyebabkan pertumbuhan teknologi dengan begitu pesat. 

Hal ini mampu mengakibatkan maraknya aksi penipuan alasannya banyak masyarakat yang belum memahami wacana dunia media sosial dan perkembangan teknologi berita. 

Masyarakat belum siap akan hal itu, tak jarang masyarakat yang sering tertipu sebab aksi penipuan merasa cemas. 

Karena mereka tidak mengetahui dan cuma eksklusif mempraktekkan tanpa mau membaca efek dari hal tersebut.

2. Cara Berkomunikasi

Perbedaan dalam cara  berkomunikasi dan  minimnya pengertian  dalam berbudaya  juga   merupakan salah satu pemicu.

Timbulnya gegar budaya  pada seorang  individu  yang baru berpindah  ke kawasan baru. Gegar budaya  yang  paling jarang disadari.

Oleh makhluk sosial yakni gegar  budaya dalam  berbahasa,  yang mana  berbahasa  sungguh  penting  dalam  komunikasi  untuk  menjalin relasi dengan orang lain.

Seperti; adanya perbedaan penuturan kata, perbedaan pelafalan, perbedaan  intonasi,  dan  adanya  bahasa  gaul.

Sehingga  setiap  individu  yang  mempunyai perbedaan bahasa yang sungguh signifikan akan sangat memiliki masalah dengan kondisi tersebut.

3. Saat Menjadi Anak Rantau

Pada dasarnya gegar budaya lazim  terjadi pada  individu  rantau yang  mengawali  kehidupan  gres di  dareah  baru.

Dengan situasi dan keadaan budaya yang berlawanan dengan budaya aslinya. Hal tersebut memungkinkan adanya permintaan untuk memahami budaya yang gres.

Dan tanggapanyang nampak tidak selalu dapat eksklusif memperlihatkan hasil yang cocok dengan impian, yang mana keadaan mirip itu  disebabkan.

Karena  adanya  perbedaan  bahasa,  budbahasa  istiadat,  tata  cara  berkomunikasi, yang mana membutuhkan proses dalam mempelajari  hal  gres.

Yang lalu akan dimengerti dan dipraktekkan oleh individu perantau di kesehariannya. 

Tak jarang saat berada di tempat tersebut pastinya akan mengalami gegar budaya sebab belum sudah biasa dan menjajal untuk menarik diri dari lingkungan sekitar.

4. Makanan 

Di era globalisasi sekarang ini telah banyak penemuan yang terjadi khususnya pada makanan. Bagi kita yang terbiasa mengkonsumsi makanan.

Seperti nasi dengan lauk pauk, ataupun nasi Padang akan merasa aneh bila sudah dihadapkan dengan keadaan gres. 

Banyaknya masakan cepat saji yang sudah banyak kita temui di kota-kota besar membuat kita sebagai seorang pendatang merasa tidak siap akan hal itu. 

5. Teknologi 

Teknologi merupakan salah satu hal yang sungguh penting di periode globalisasi ini. Perkembangan teknologi yang cepat.

Menyebabkan banyak pembaharuan di dalam banyak sekali faktor dalam kehidupan bermasyarakat. Tak ayal banyak dari kita yang sering kali tidak siap untuk hal itu. 

Tetapi jika kita tidak mampu menyesuaikan dengan kemajuan yang ada, tentunya prinsip seleksi alam akan berlaku.

Nah, itulah sekilas ulasan singkat mengenai topik pembahasan tentang Contoh Culture Shock Globalisasi di Masyarakat. Masih banyak contoh-pola lain yang mampu kita temui dikala kini ini.

Penulis Artikel : 

Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP) Suci Kurnia Putri

Sumber Referensi : 

Bochner,  S.  (2003).  Culture  Shock  Due  to  Contact  with  Unfamiliar  Cultures.  Online Readings in Psychology and Culture, 8(1), 1–12.  

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (2008). Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat dalam Perspektif Sejarah. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical theory: Gegar budaya (culture shock). Psycho Idea, 18(2), 147-154.

Posting Komentar untuk "5 Acuan Culture Shock Globalisasi Di Masyarakat"