20 Puisi Matahari Terbit Di Pagi Hari
Satu hal yang kita mengenal siang dan malam yaitu matahari. Ia memiliki banyak gelar: sang surya, mentari, pelita alam, bintang besar.
Matahari telah membuat Bumi ini hangat dan hidup. Energi cahayanya yaitu sumber daya yang tak habis-habisnya.
Dengan cahaya itu, tumbuh banyak sekali flora. Dan tanaman menjadi sumber energi bagi makhluk yang lain.
Puisi matahari terbit merupakan pujian akan keindahannya. Mungkin daftar isi di bawah ini bisa membuat lebih mudah kau mendapatkan puisi ihwal matahari.
Daftar Isi
Puisi Matahari Pagi
Puisi Matahari Senja
Puisi Matahari Siang
Puisi Matahari dan Bulan
Puisi Matahari Pendek Singkat
Puisi Matahari Bersinar Terang
Matahari telah membuat Bumi ini hangat dan hidup. Energi cahayanya yaitu sumber daya yang tak habis-habisnya.
Dengan cahaya itu, tumbuh banyak sekali flora. Dan tanaman menjadi sumber energi bagi makhluk yang lain.
Puisi matahari terbit merupakan pujian akan keindahannya. Mungkin daftar isi di bawah ini bisa membuat lebih mudah kau mendapatkan puisi ihwal matahari.
Daftar Isi
Puisi Matahari Pagi
Puisi Matahari Senja
Puisi Matahari Siang
Puisi Matahari dan Bulan
Puisi Matahari Pendek Singkat
Puisi Matahari Bersinar Terang
cita-cita.
Jiwaku telah mengajarkan
Untuk bijak mirip matahari.
Senantiasa menunaikan peran
Walau tak seorangpun memperhatikan.
Selalu bercahaya
Meskipun jarang terimakasih
Dari hati manusia.
Selalu menerangi
Walau kadang beliau dimaki.
Dari matahari
Jiwaku mengajarkan
Untuk banyak memberi
Meski melakukan pekerjaan dalam sepi.
Engkau terus beredar
Walau manusia tiada sadar.
Engkau senantiasa bercahaya
Walau insan mengacuhkannya.
Biarlah insan
Bekerja di bawah cahayamu
Merangkai hari-harinya
Menempuh jalan kehidupan.
Terimakasih oh Tuhan
Yang telah mengantarkan
Matahari siang yang bersinar
Untuk kami di paras Bumi.
Tiada letih sang surya
Mengambang di angkasa
Menyebarkan banyak cahaya
Untuk kebaikan manusia.
Sungguh indah sang surya
Menerangi alam semesta
Hingga bisa kami lihat
Langit biru berhias mega.
Semua itu karunia
Dari Tuhan Sang Pencipta
Atas semua nikmat-nikmat-Nya.
Kita tak pernah mempertimbangkan
Bagaimana mudahnya
Hidup di bawah cahaya
Tanpa harus bekerja keras.
Kita sibuk melakukan pekerjaan
Tanpa harus mempertimbangkan
Alam yang gelap gulita.
Tetapi pernahkah kita
Berterimakasih kepada-Nya
Untuk semua kemudahan
Atau terbebas dari kegelapan?
Matahari dan bulan laksana dua sejoli. Bagaikan raja dan ratu. Menjadi penghias Bumi bergantian.
Matahari menenteng siang. Lalu bulan sembunyi secara perlahan-lahan. Begitulah budbahasa alam. Semuanya terlihat harmonis.
Mari kita buatkan puisi perihal matahari dan bulan. Supaya kita sadar. Banyak hal menarik di hamparan alam.
Di bawah bulan purnama
Di akrab sungai yang mengalir
Kami bermain bahu-membahu
Sedang angin bersemilir.
Anak-anak sungguh bangga
Dalam hatinya sarat bahagia
Di tanah lapang bermain mereka
Dengan bermandikan cahaya purnama
Itulah sebuah cerita
Dari cuilan kisah lama
Saat lampu minyak bercahaya
Lampu listrik belum ada.
Aku rindu masa indah
Di bawah siraman purnama
Bulan terang bercahaya
Warna putihnya sangat menarik.
Ketika malam gelap gulita
Bulan muncul bercahaya
Mengambang di langit sana
Membawa damai yang melihatnya.
Bintang-bintang bertaburan
Bagaikan permata di jubah malam
Satu dua berkerlipan
Sebagai hiasan paras alam.
Puisi Tentang Alam
Puisi alam merupakan puisi yang banyak dibentuk oleh para pujangga. Tentang pegunungan, pedesaan, sawah, pantai, bahari, dan yang lain. Baca di Puisi Tentang Alam
3.1. Kebijaksanaan Matahari
Jiwaku telah mengajarkan
Untuk bijak mirip matahari.
Senantiasa menunaikan peran
Walau tak seorangpun memperhatikan.
Selalu bercahaya
Meskipun jarang terimakasih
Dari hati manusia.
Selalu menerangi
Walau kadang beliau dimaki.
Dari matahari
Jiwaku mengajarkan
Untuk banyak memberi
Meski melakukan pekerjaan dalam sepi.
3.2. Bekerja di Bawah Matahari
Engkau terus beredar
Walau manusia tiada sadar.
Engkau senantiasa bercahaya
Walau insan mengacuhkannya.
Biarlah insan
Bekerja di bawah cahayamu
Merangkai hari-harinya
Menempuh jalan kehidupan.
Terimakasih oh Tuhan
Yang telah mengantarkan
Matahari siang yang bersinar
Untuk kami di paras Bumi.
3.3. Tiada Letih Sang Surya
Tiada letih sang surya
Mengambang di angkasa
Menyebarkan banyak cahaya
Untuk kebaikan manusia.
Sungguh indah sang surya
Menerangi alam semesta
Hingga bisa kami lihat
Langit biru berhias mega.
Semua itu karunia
Dari Tuhan Sang Pencipta
Agar bersyukur semua insan
Atas semua nikmat-nikmat-Nya.
3.4. Terimakasih
Kita tak pernah mempertimbangkan
Bagaimana mudahnya
Hidup di bawah cahaya
Tanpa harus bekerja keras.
Kita sibuk melakukan pekerjaan
Tanpa harus mempertimbangkan
Alam yang gelap gulita.
Tetapi pernahkah kita
Berterimakasih kepada-Nya
Untuk semua kemudahan
Atau terbebas dari kegelapan?
4. Puisi Matahari dan Bulan
Matahari dan bulan laksana dua sejoli. Bagaikan raja dan ratu. Menjadi penghias Bumi bergantian.
Matahari menenteng siang. Lalu bulan sembunyi secara perlahan-lahan. Begitulah budbahasa alam. Semuanya terlihat harmonis.
Mari kita buatkan puisi perihal matahari dan bulan. Supaya kita sadar. Banyak hal menarik di hamparan alam.
4.1. Di Bawah Purnama
Di bawah bulan purnama
Di akrab sungai yang mengalir
Kami bermain bahu-membahu
Sedang angin bersemilir.
Anak-anak sungguh bangga
Dalam hatinya sarat bahagia
Di tanah lapang bermain mereka
Dengan bermandikan cahaya purnama
Itulah sebuah cerita
Dari cuilan kisah lama
Saat lampu minyak bercahaya
Lampu listrik belum ada.
Aku rindu masa indah
Di bawah siraman purnama
Bulan terang bercahaya
Warna putihnya sangat menarik.
4.2. Bulan dan Bintang
Ketika malam gelap gulita
Bulan muncul bercahaya
Mengambang di langit sana
Membawa damai yang melihatnya.
Bintang-bintang bertaburan
Bagaikan permata di jubah malam
Satu dua berkerlipan
Sebagai hiasan paras alam.
Puisi Tentang Alam
Puisi alam merupakan puisi yang banyak dibentuk oleh para pujangga. Tentang pegunungan, pedesaan, sawah, pantai, bahari, dan yang lain. Baca di Puisi Tentang Alam
Posting Komentar untuk "20 Puisi Matahari Terbit Di Pagi Hari"