Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

40 Teladan Majas Aliterasi Dan Asonansi : Kalimat Dan Puisi

Contoh Majas Aliterasi dan Asonansi. Bahasa mempunyai keindahan. Baik dari segi penyusunan kata maupun dari orkestrasinya.

Salah satu bentuk keindahannya ialah penggunaan majas.

Termasuk majas aliterasi dan asonansi.

Apa yang dimaksud dengan majas aliterasi?

Majas aliterasi adalah majas yang mempunyai perulangan konsonan pada sebuah kata atau beberapa kata.

alusio
antiklimaks, 
antonomasia
antitesis
anafora


Majas Asonansi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, asonansi yaitu perulangan bunyi vokal dalam formasi kata.

Biasanya digunakan dalam puisi. Penggunaan aliterasi dan asonansi akan menciptakan puisi menjadi lebih indah.

Terutama jikalau dilihat dari segi suara.

Perpaduan antara literasi dan asonansi menciptakan suara yang harmonis.

Jika literasi berkutat pada masalah konsonan, maka asonansi berkonsentrasi pada vokal.

Penggunaan Vokal Mempengaruhi Rasa


Penggunaan vokal tertentu akan besar lengan berkuasa pada situasi. Selain itu juga kuat pada rasa.

Penyair mirip WS Rendra menggunakan banyak vokal / i / untuk puisi-puisinya yang bertemaromantis.

Sedangkan untuk puisi yang yang mengungkapkan semangat, maka banyak dipakai karakter vokal /a/

Contoh Asonansi Dalam Puisi


Perhatikan puisi di bawah ini.

Gerimis

Kutulis puisi ini
Saat gerimis membasahi
Kaki hujan menari-nari
Mengingatkan diri padamu yang di hati.
.

Berderai rindu
Memelukku dikala sendiri
Akan tetapi kamu tak jua mengetahui.

.

Penjelasan:

Puisi di atas yakni puisi perihal rindu dan cinta. Asonansi yang dipakai adalah penggunaan abjad vokal /i/.

Vokal tersebut akan memperlihatkan efek romantis, bersahabat, dan hangat.

Sekarang mari kita bandingkan puisi di atas dengan memakai asonansi vokal /a/.

.

Kugubah puisi indah
Saat hujan berderai
Daun bunga pun lembap
Oleh hujan yang belum reda

Rindu menggebu
Memeluk aku yang sendu
Namun kamu tak pernah tahu.

.

Puisi tersebut, isinya sama dengan puisi yang di atas.

Akan tetapi penggunaan vokal antara /a/ dan yang lain, menciptakan suasana yang berbeda.



Semangat

Kan kulabrak
Segala rintangan
Segala hambatan

Akan kugapai
Cita-cita abad depan

Maka mesti berjuang
Tak kenal letih
Merebut keinginan

Hingga titik darah penghabisan
Sebelum akhir hayat datang
Sebelum cita-cita tercapai
Perjuangan tak bisa tidak boleh.

.

Pada puisi di atas banyak perulangan vokal /a/.


Keindahan Alam Desa

Betapa indahnya
Alam desa yang ceria
Ketika pagi tiba
Udara segar menyebar.

Kicau burung terdengar
Dari pagi bersahut-sahutan
Mengajak insan bersenang-bahagia
Menapaki kehidupan.

Sang surya
Memberikan cahayanya
Memberikan kehangatan
Pada semesta pada desa.

.

Pada bait puisi di atas banyak perulangan bunyi vokal /a/.


Dirundung Rindu

Kurasa pilu
Menusuk-nusuk di dalam qalbu
Rindu ini menderu-deru

Oh Mengenangmu
Membuatku sendu
Kutunggu dikala bertemu
Walau sedihku beribu.

.

Pada bait puisi terdapat asonansi atau perulangan vokal /u/


Menanti

Berhari-hari
Aku tetap menanti
Kepastian pada diri
Darimu yang kucintai.

Aku mengerti
Bahwa engkau harus pergi
Menggapai segala mimpi
Jauh mesti ke luar negeri.

Bila saatnya nanti
Kita akan bersatu hati
Merangkai hari demi hari
Dengan segenap bahagia di dalam hati.

.

Pada bait puisi di atas terdapat apa nanti atau perulangan vokal /i/.


Kudengar Lagi


Kudengar lagi
Lantunan ayat-ayat suci
Betapa menyejukkan hati
Mengingatkan pada dosa dan salah.

Wahai rabbul Izzati
Jauhkan diri dari maksiat
Tenangkan diriku
Dari segala bingung dunia ini.

.

Pada bait pertama terdapat asonansi atau perulangan kata vokal /i/


Dunia

Lelah sudah
Jiwaku merasakan kehidupan ini
Jangan segala gundah bingung nya
Dengan segala suka dan dukanya.

Hari ini saya merindukan
Pada situasi yang disebut surga
Di mana letih pun tiada
Hanya senang yang meraja.

Wahai Tuhan Yang Kuasa
Tunjukkanlah jiwa
Agar taat kepada-Mu
Berharap cuma kepada surga.

.

Pada bait puisi diatas terdapat asonansi atau perulangan kata vokal /a/.



Posting Komentar untuk "40 Teladan Majas Aliterasi Dan Asonansi : Kalimat Dan Puisi"