70 Pantun Cinta Yang Bikin Baper Aja Nih
Nonton persib di Kediri,
Dengar kisah wacana serunti.
Begini nasib punya bidadari,
Bahagia ngga berenti-berenti.
.
Pantun cinta memang tak ada habisnya. Mulai dari yang romantis sampai pantun yang lucu.
Dan enaknya, semua pantun itu ada di sini. Kamu tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan hati.
Satu lagi, ini masih perihal pantun cinta yang bikin baper.
Kenapa membuatbaper? Karena bener-bener romantis.
Apalagi jikalau yang diromantisi bukan sekedar nama yang disemogakan. Tapi sungguh-sungguh telah ada di samping kita alias sudah sah. Wah tambah berkah.
Orang jatuh cinta, mabuk asmara, mesranya ga ketulungan. Bikin baper orang yang melihatnya. Seperti pantun balas-akhir di bawah ini.
21.
Upin Ipin dengan Ijat,
Pergi ke kebun panjat kelapa.
Masakan adik sangat enak,
Semua ini bumbunya apa?
22.
Merah mentari dikala senja,
Sungguh indah manjakan mata.
Bumbunya sih umumaja,
Tapi diolah dengan cinta.
23.
Upin lari mengejar-ngejar Upin,
Badan jatuh tersangkut kain.
Sini dik abang suapin,
Biar mesra kayak yang lain.
24.
Bola lempar mainan raja,
Dari sabtu sampai senin.
Kalau lapar makan aja,
Di sini adik untuk nemenin.
25.
Malam hari sujud berdoa
Hujan gerimis banyak kilatnya.
Mending makan berdua,
Supaya tambah rasa nikmatnya.
Dengar kisah wacana serunti.
Begini nasib punya bidadari,
Bahagia ngga berenti-berenti.
.
Pantun cinta memang tak ada habisnya. Mulai dari yang romantis sampai pantun yang lucu.
Dan enaknya, semua pantun itu ada di sini. Kamu tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan hati.
Satu lagi, ini masih perihal pantun cinta yang bikin baper.
Kenapa membuatbaper? Karena bener-bener romantis.
Apalagi jikalau yang diromantisi bukan sekedar nama yang disemogakan. Tapi sungguh-sungguh telah ada di samping kita alias sudah sah. Wah tambah berkah.
jomblo.
Ini dia pantun yang bikin situasi tambah romantis. Kirimkan buat pacar halal, alias pasangan sah udah nikah.
1.
Teduh-teduh pergi mancing,
Kaki kotor menginjak tanah.
Aduh-aduh kepala sakit kepala
Keinget kamu yang di rumah.
2.
Burung dara melayang melayang,
Badannya kecil sungguh ringan.
Bagaimana si abang sayang
Lagi kerja kok uring-uringan.
3.
Burung dara badannya ringan,
Hinggap dahulu ke batang dahan.
Bukan abang uring-uringan
Kangen kamu ga ketahan.
4.
Tengah telaga amat terang,
Warna biru langit membentang.
Sore juga nanti pulang,
Jangan buru-buru dong bang.
5.
Sarapan pagi anget-anget,
Minum jamu segelas kurang.
Nunggu sore lama banget,
Pengen ketemu kamunya kini.
6.
Anak raja belajar renang,
Dalam kemah menari zapin.
Abang kerja yang tenang,
Di rumah saya lagi siapin.
7.
Hujan gerimis datang menyapa,
Buah kedondong tebal dalamnya.
Adik cantik nyiapin apa,
Boleh dong kakak mengajukan pertanyaan.
8.
Ada rendang ada ikan,
Sedang menciptakan bumbu racikan.
Adik sedang siapin masakan,
Abang pulang kita makan.
9.
Pasang teralis bambu gantar,
Belah ujungnya lebar-lebar.
Adik bagus memang akil,
Hati ini semakin tak sabar.
10.
Bunga tumbuh terbit kembang,
Tanah sawah ditanam bawang.
Aku sayang sama abang,
Apalagi pulang bawa duit.
Dari mana hadirnya mesra? Dari hati yang penuh cinta. Dari mana datangnya sayang? Dari hati yang punya rindu.
Jika rindu makin menggebu, tak tahan hati ingin berjumpa . Jika telah berjumpa , tidak mau rasanya berpisah lagi.
Dari di hati,
Punya anugerah seorang istri.
20.
Ingin berkebun tidak memiliki lahan,
Tanah sawah sungguh berlumpur.
Semua ini nikmat Tuhan,
Kepada-Nya kita bersyukur.
Ini dia pantun yang bikin situasi tambah romantis. Kirimkan buat pacar halal, alias pasangan sah udah nikah.
1.
Teduh-teduh pergi mancing,
Kaki kotor menginjak tanah.
Aduh-aduh kepala sakit kepala
Keinget kamu yang di rumah.
2.
Burung dara melayang melayang,
Badannya kecil sungguh ringan.
Bagaimana si abang sayang
Lagi kerja kok uring-uringan.
3.
Burung dara badannya ringan,
Hinggap dahulu ke batang dahan.
Bukan abang uring-uringan
Kangen kamu ga ketahan.
4.
Tengah telaga amat terang,
Warna biru langit membentang.
Sore juga nanti pulang,
Jangan buru-buru dong bang.
5.
Sarapan pagi anget-anget,
Minum jamu segelas kurang.
Nunggu sore lama banget,
Pengen ketemu kamunya kini.
Udah Aku Siapin!
6.
Anak raja belajar renang,
Dalam kemah menari zapin.
Abang kerja yang tenang,
Di rumah saya lagi siapin.
7.
Hujan gerimis datang menyapa,
Buah kedondong tebal dalamnya.
Adik cantik nyiapin apa,
Boleh dong kakak mengajukan pertanyaan.
8.
Ada rendang ada ikan,
Sedang menciptakan bumbu racikan.
Adik sedang siapin masakan,
Abang pulang kita makan.
9.
Pasang teralis bambu gantar,
Belah ujungnya lebar-lebar.
Adik bagus memang akil,
Hati ini semakin tak sabar.
10.
Bunga tumbuh terbit kembang,
Tanah sawah ditanam bawang.
Aku sayang sama abang,
Apalagi pulang bawa duit.
2. Pantun Mesra Tambah Bikin Baper [Berbalas]
Dari mana hadirnya mesra? Dari hati yang penuh cinta. Dari mana datangnya sayang? Dari hati yang punya rindu.
Jika rindu makin menggebu, tak tahan hati ingin berjumpa . Jika telah berjumpa , tidak mau rasanya berpisah lagi.
Dari di hati,
Punya anugerah seorang istri.
20.
Ingin berkebun tidak memiliki lahan,
Tanah sawah sungguh berlumpur.
Semua ini nikmat Tuhan,
Kepada-Nya kita bersyukur.
3. Makan Bareng Bikin Baper
21.
Upin Ipin dengan Ijat,
Pergi ke kebun panjat kelapa.
Masakan adik sangat enak,
Semua ini bumbunya apa?
22.
Merah mentari dikala senja,
Sungguh indah manjakan mata.
Bumbunya sih umumaja,
Tapi diolah dengan cinta.
23.
Upin lari mengejar-ngejar Upin,
Badan jatuh tersangkut kain.
Sini dik abang suapin,
Biar mesra kayak yang lain.
24.
Bola lempar mainan raja,
Dari sabtu sampai senin.
Kalau lapar makan aja,
Di sini adik untuk nemenin.
25.
Malam hari sujud berdoa
Hujan gerimis banyak kilatnya.
Mending makan berdua,
Supaya tambah rasa nikmatnya.
26.
Ikan telah roti telah,
Yang belum basuh tangannya.
Makan sudah ngopi telah,
Yang belum tinggal...apa ya?
27.
Ikan sudah roti sudah,
Yang belum hanya kendinya.
Makan telah ngopi telah,
Yang belum tinggal mandinya.
28.
Jika menciptakan kue keripik,
Tangan sakit hingga ke sendi.
Kalau sudah lihat si cantik,
Kenapa mampu lupa mandi.
29.
Daging gulai dikonsumsi pagi,
Kain gres di dalam peti.
Abang mulai merayu lagi,
Sana mandi, aku menanti.
30.
Nelayan menjinjing ikan teri,
Perahu berlayar ke pulau Bali.
Baiklah wahai tuan putri,
Tunggu saya akan kembali.
4. Berduaan Di Waktu Senja
Ngobrol dengan orang yang kita cintai tak pernah ada habisnya. Pagi, siang, apalagi di waktu malam. Ingin rasanya berdua-duaan. Tak ada bosannya. Apalagi pengantin baru. Tentu saja inginnya berdua melulu. Jangan beper jika kau masih jomblo. Masih ada waktu untuk merencanakan diri menuju jenjang akad nikah.
31.
Angin bertiup menjinjing bubuk,
Pelajar pergi mencari ilmu.
Hari ini rinduku menggebu
Rindu menggebu kepadamu.
32.
Kenapa angin menenteng debu,
Hanya bayang-bayang yang semu.
Kenapa masih mengucap rindu,
Senja ini kan kita sudah berjumpa .
berbaris-baris,
Hanya satu indah di mata.
Banyak cewek yang manis,
Hanya kamu yang saya cinta.
34.
Rumput teki di antara pinang,
Burung berkicau penuh irama.
Banyak laki-laki datang meminang,
Hanya kau yang saya terima.
35.
Air mengalir ke daerah rendah,
Kebun hijau berkembang lada.
Senja ini begitu indah,
Tambah sempurna kau ada.
36.
Syair pujangga di daun lontar,
Membeli domba 2 dinar.
Hati ini masih bergetar,
Menatap matamu bening bersinar.
37.
Perahu sampan menjinjing rusa,
Jala ditebar ke tengah telaga.
Jika menyimpan suatu rasa,
Tentu debar-debar di dalam dada.
38.
Hari cerah indah awannya,
Gubuk renta rusak atapnya.
Bibir merah siapa yang punya?
Sungguh menarik ketika menatapnya.
39.
Kicau pagi situasi riang,
Burung nuri keluar sarang.
Bibir ini untuk abang sayang,
Hanya untuk kau seorang.
40.
Burung gelatik apa warnanya
Pisau keris di atas kepala.
Bibir bagus apa rasanya,
Apakah semanis rasa gula?
Hanya satu indah di mata.
Banyak cewek yang manis,
Hanya kamu yang saya cinta.
34.
Rumput teki di antara pinang,
Burung berkicau penuh irama.
Banyak laki-laki datang meminang,
Hanya kau yang saya terima.
35.
Air mengalir ke daerah rendah,
Kebun hijau berkembang lada.
Senja ini begitu indah,
Tambah sempurna kau ada.
36.
Syair pujangga di daun lontar,
Membeli domba 2 dinar.
Hati ini masih bergetar,
Menatap matamu bening bersinar.
37.
Perahu sampan menjinjing rusa,
Jala ditebar ke tengah telaga.
Jika menyimpan suatu rasa,
Tentu debar-debar di dalam dada.
38.
Hari cerah indah awannya,
Gubuk renta rusak atapnya.
Bibir merah siapa yang punya?
Sungguh menarik ketika menatapnya.
39.
Kicau pagi situasi riang,
Burung nuri keluar sarang.
Bibir ini untuk abang sayang,
Hanya untuk kau seorang.
40.
Burung gelatik apa warnanya
Pisau keris di atas kepala.
Bibir bagus apa rasanya,
Apakah semanis rasa gula?
5. Pantun Bikin Baper Para Jomblo
kata rayuan.
57.
Kalau telah kayu-kayuan,
Tak usang lagi dibuat papan.
Kalau sudah rayu-rayuan,
Tak usang lagi buka-kudapan.
58.
Burung jalak di pohon pala,
Surya silau pagi merekah.
Sudah enak dapat pahala,
Begitu kalau orang menikah.
59.
Dongeng peri dongeng panda,
Dengar kancil dengan buaya.
Suami istri saling bercanda,
Dicatat sebagai amal berpahala.
60.
Maju mundur cuma selangkah,
Waktu subuh turun ke rawa.
Wahai jomblo ayo menikah,
Jangan menanti hingga renta.
Punya kekasih hati seharusnya makin semangat. Cinta dan tanggung jawab mendorong seseorang lebih giat. Supaya ia mampu menyenangkan hati kekasihnya.
Namun ada pula yang kecewa karena kekasihnya. Hatinya pedih penuh luka. Menangis terus sampai kering air mata.
Maka pantun di bawah ini mustahil membuatbaper. Walaupun bagian dari pantun cinta, isinya ialah wacana orang yang kecewa.
61.
Elang putih dari Jawa,
Cerita lutung tanah Sunda.
Hati pedih sebab kecewa,
Si jantung hati pergi ke mana.
62.
Buah berduri pohon berduri,
Daun talas membungkus ketan.
Cinta kuberi kasih kuberi,
Dia balas dengan pengkhianatan.
63.
Bagaimana rasa tak perih,
Luka usang dalam balutan.
Bagaimana hati tak murung,
Punya kekasih tak perhatian.
64.
Kalau kutahu turun ke rawa,
Lebih baik mengikut raja.
Kalau kutahu akan kecewa,
Lebih baik sendiri saja.
65.
Tanah lembap ada lintah,
Lintah tiba dari sawah.
Orang kata memadu cinta,
Kenyataan sama-sama kecewa.
66.
Siapa main di pancuran,
pancuran itu amat rentan.
Siapa suruh berpacaran,
Pacaran itu jalan setan.
67.
Kue lemang di daun jati,
pancing tersangkut di daun ubi.
Kalau memang cinta sejati,
Akan mengikut fatwa Nabi.
68.
Jalan-jalan ke kota Liwa,
pulang esok hari selasa.
Pacaran itu membuat kecewa,
Sudah kecewa menerima dosa.
69.
Kalau kerang punya permata,
nelayan tidak akan bekerja.
Kalau benar memang cinta,
Lebih baik menikah saja.
70.
Sengat lebah menciptakan luka,
akrab sarang berjaga-jaga.
Dengan menikah halal cinta,
Pahala besar menerima nirwana.
.
.
Pengarang kieta_Annah Noer Jannah.
Begitulah. Cinta menciptakan seseorang jadi romantis. Kadangkala menciptakan sendu. Tapi orang mengharap senang.
Masih banyak pantun yang lain. Coba baca yang kamu suka.90.09.00
PANCUN CINTA BAPER!
57.
Kalau telah kayu-kayuan,
Tak usang lagi dibuat papan.
Kalau sudah rayu-rayuan,
Tak usang lagi buka-kudapan.
58.
Burung jalak di pohon pala,
Surya silau pagi merekah.
Sudah enak dapat pahala,
Begitu kalau orang menikah.
59.
Dongeng peri dongeng panda,
Dengar kancil dengan buaya.
Suami istri saling bercanda,
Dicatat sebagai amal berpahala.
60.
Maju mundur cuma selangkah,
Waktu subuh turun ke rawa.
Wahai jomblo ayo menikah,
Jangan menanti hingga renta.
7. Pantun Cinta Untuk Orang Yang Kecewa
Punya kekasih hati seharusnya makin semangat. Cinta dan tanggung jawab mendorong seseorang lebih giat. Supaya ia mampu menyenangkan hati kekasihnya.
Namun ada pula yang kecewa karena kekasihnya. Hatinya pedih penuh luka. Menangis terus sampai kering air mata.
Maka pantun di bawah ini mustahil membuatbaper. Walaupun bagian dari pantun cinta, isinya ialah wacana orang yang kecewa.
61.
Elang putih dari Jawa,
Cerita lutung tanah Sunda.
Hati pedih sebab kecewa,
Si jantung hati pergi ke mana.
62.
Buah berduri pohon berduri,
Daun talas membungkus ketan.
Cinta kuberi kasih kuberi,
Dia balas dengan pengkhianatan.
63.
Bagaimana rasa tak perih,
Luka usang dalam balutan.
Bagaimana hati tak murung,
Punya kekasih tak perhatian.
64.
Kalau kutahu turun ke rawa,
Lebih baik mengikut raja.
Kalau kutahu akan kecewa,
Lebih baik sendiri saja.
65.
Tanah lembap ada lintah,
Lintah tiba dari sawah.
Orang kata memadu cinta,
Kenyataan sama-sama kecewa.
66.
Siapa main di pancuran,
pancuran itu amat rentan.
Siapa suruh berpacaran,
Pacaran itu jalan setan.
67.
Kue lemang di daun jati,
pancing tersangkut di daun ubi.
Kalau memang cinta sejati,
Akan mengikut fatwa Nabi.
68.
Jalan-jalan ke kota Liwa,
pulang esok hari selasa.
Pacaran itu membuat kecewa,
Sudah kecewa menerima dosa.
69.
Kalau kerang punya permata,
nelayan tidak akan bekerja.
Kalau benar memang cinta,
Lebih baik menikah saja.
70.
Sengat lebah menciptakan luka,
akrab sarang berjaga-jaga.
Dengan menikah halal cinta,
Pahala besar menerima nirwana.
.
.
Pengarang kieta_Annah Noer Jannah.
Begitulah. Cinta menciptakan seseorang jadi romantis. Kadangkala menciptakan sendu. Tapi orang mengharap senang.
Masih banyak pantun yang lain. Coba baca yang kamu suka.90.09.00
PANCUN CINTA BAPER!
Posting Komentar untuk "70 Pantun Cinta Yang Bikin Baper Aja Nih"