Akhir Pantun Makan Rujak Isinya Mangga
Pantun makan rujak isinya mangga telah sangat terkenal. Sudah dipakai untuk pembelajaran di sekolah.
Biasanya guru akan meminta murid menciptakan pantun jadinya. Nah, di bawah ini beberapa acuan pantun akhir dari pantun makan rujak isinya mangga.
Makan rujak buah mangga
dibelinya di kabupaten Pati
kalau hidup dengan tetangga
hendaknya saling menghormati
Balasan #1:
Bila sawah berkembang padi,
Akan bahagia para petani.
Bila sudah saling menghormati,
Hidup bertetangga akan harmoni.
Balasan #2:
Pergi ke Pati tak akan usang,
Naik pesawat dari Bandara.
Menghormati kepada sesama,
Hidup hening bagai bersaudara.
Balasan #3
Anak kecil bermain kasti,
Perut lapar mengkonsumsi roti.
Menghormati tetangga telah pasti,
Itulah tanda baiknya hati.
Balasan #4
Untuk apa rujak mangga,
Kalau tidak ada sambalnya.
Untuk apa bertetangga
Kalau tidak saling menyapa.
Balasan #5
Apa tanda bunga pandan,
Harum bau untuk kuliner.
Apa tanda orang beriman,
Tetangganya diberi kebaikan.
Biasanya guru akan meminta murid menciptakan pantun jadinya. Nah, di bawah ini beberapa acuan pantun akhir dari pantun makan rujak isinya mangga.
Pantun Makan Rujak Mangga
Makan rujak buah mangga
dibelinya di kabupaten Pati
kalau hidup dengan tetangga
hendaknya saling menghormati
Balasan #1:
Bila sawah berkembang padi,
Akan bahagia para petani.
Bila sudah saling menghormati,
Hidup bertetangga akan harmoni.
Balasan #2:
Pergi ke Pati tak akan usang,
Naik pesawat dari Bandara.
Menghormati kepada sesama,
Hidup hening bagai bersaudara.
Balasan #3
Anak kecil bermain kasti,
Perut lapar mengkonsumsi roti.
Menghormati tetangga telah pasti,
Itulah tanda baiknya hati.
Balasan #4
Untuk apa rujak mangga,
Kalau tidak ada sambalnya.
Untuk apa bertetangga
Kalau tidak saling menyapa.
Balasan #5
Apa tanda bunga pandan,
Harum bau untuk kuliner.
Apa tanda orang beriman,
Tetangganya diberi kebaikan.
Posting Komentar untuk "Akhir Pantun Makan Rujak Isinya Mangga"