Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Cara Mempertahankan Daya Tahan Tubuh Anak Di Trend Hujan

Ada beberapa penyakit yang menyerang anak di animo hujan. Seperti influenza, batuk, dan pilek.

Peralihan antara ekspresi dominan kemarau ke trend hujan ialah ketika yang rentan bagi badan.

Oleh alasannya itu sungguh penting mempertahankan daya tahan tubuh anak.

Udara yang lembab membuat bakteri mudah berkembang. Virus dan basil akan lebih cepat menyerang anak-anak.

Itulah sebabnya di musim hujan banyak anak yang sakit.

Lalu bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak?

Berikut ini beberapa tips yang mampu dilakukan oleh bunda untuk mengembangkan daya tahan badan anak.

 Ada beberapa penyakit yang menyerang anak di musim hujan Inilah Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Di Musim Hujan

Olahraga dan Bermain


Sebuah penelitian mengungkapkan: olahraga mengembangkan imun badan anak.

Hal tersebut alasannya adalah olahraga memajukan sel-sel pembunuh pada belum dewasa. Sehingga bawah umur yang tekun berolahraga mempunyai daya tahan badan yang lebih tinggi.

Bagaimana cara biar anak mau berolahraga?

Orang tua mesti ikut bareng mereka berolahraga. Jangan hanya memerintahkan mereka berolahraga.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang ahli, dr, Rajit Chandra. Salah seorang akademisi di Memorial University of Newfoundland.

Orang renta sebaiknya memberi kesan bermain, bukan olahraga.

Intinya badan anak harus bergerak dan mengeluarkan keringat.

Untuk belum dewasa yang telah besar, mampu diajak hiking, bulutangkis, jogging, dan sejenisnya.

Sehingga anak terangsang untuk melaksanakan aktivitas sembari mencicipi kebahagiaan.

Tidur Yang Cukup


Mekanisme tubuh memerlukan tidur. Banyak sekali manfaat dari tidur.

Salah satunya yakni mengembangkan daya tahan badan. Ketika seseorang tidur beliau mengumpulkan kembali tenaga.

Sehingga ketika berdiri tidur tubuh kembali segar sebab tenaganya sudah terkumpul.

Oleh alasannya itu kalau ingin mempertahankan daya tahan tubuh anak, jagalah acuan tidur mereka.

Berapa usang jam tidur anak?

Anak usia 1 - 2 tahun mesti mendapatkan 11 hingga 14 jam tidur setiap hari. Anak usia 3 - 5 tahun mesti menerima 10 hingga 13 jam tidur saban hari. Anak usia 6 - 12 tahun mesti mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari. Remaja usia 13 - 18 tahun mesti menerima 8 hingga 10 jam tidur saban hari.

Secara umum tidur menawarkan manfaat sebagai berikut.

Meningkatkan daya konsentrasi.

Meningkatkan daya ingat anak.

Menjaga kesehatan fisik dan mental.

Menghindarkan anak dari emosi yang menggebu-gebu.

Anak-anak yang kurang tidur akan mengalami problem. Baik problem fisik maupun mental.

Anak-anak yang obesitas sebagiannya kurang tidur. Begitu pula yang memiliki masalah secara mental.

Kurang tidur mampu menimbulkan anak temperamental.

Selain tidur di malam hari, sedapat mungkin belum dewasa tidur siang.

Nutrisi Yang Seimbang


Selain berolahraga dan tidur yang cukup, sangat memperhatikan asupan nutrisi.

Nutrisi yang cukup mampu menangkal basil dan virus. Sehingga anak akan tetap sehat. Walaupun sesungguhnya lingkungan kurang begitu baik.

Berikut ini daftar masakan yang mampu diberikan terhadap belum dewasa.

Masakan berkuah yang hangat. Misalnya bakso, sop, dan soto.

Kuah hangat diandalkan bisa mengembangkan daya tahan tubuh.

Sayur-sayuran. Meskipun sebagian anak kurang suka dengan sayuran, cobalah untuk mengajari mereka akan pentingnya sayuran.

Buatlah masakan sayur yang beragam. Sehingga anak tidak lekas bosan.

Buah-buahan. Dari buah, badan mendapatkan asupan vitamin.

Dan umumnya, sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung fitonutrien yang bermanfaat memajukan daya tahan badan anak.

Yogurt. Yogurt mengandung prebiotik yang sangat bermanfaat menangkal gastrointestinal pada bawah umur.

Telur. Merupakan sumber vitamin A dan mineral yang bisa memajukan sel darah putih.

Ikan. Ikan sungguh kaya dengan kandungan omega. Juga vitamin D yang mampu meningkatkan kekebalan badan.


Mengaktifkan Daya Tahan Tubuh


Dalam tubuh manusia ada pertahanan alamiah. Akan namun perlu diaktifkan.

Salah satu caranya, basahi sebagian badan dengan air hujan saat turun hujan.

Misalnya bagian lengan.

Hal tersebut ialah salah satu cara untuk mengaktifkan imunitas tubuh.

Makara di sini Bunda mesti mengambil sikap yang sepadan, antara mempertahankan kebersihan dan aktivitasi daya tahan tubuh.

Sebuah penelitian mengungkapkan,

Anak-anak yang dibiarkan bermain di jerami, di kawasan peternakan, jauh lebih sehat. Merekapun mempunyai daya tahan badan yang tinggi.

Tetapi bawah umur yang senantiasa berada di lingkungan sangat bersih, justru lemah imunitas tubuhnya.

Ternyata:

Hal tersebut dikarenakan bawah umur yang bermain di tanah, jerami, sawah, - telah mengaktifkan daya tahan tubuhnya.

Jadi saat anak bermain lumpur, misalnya, dikala itu pula tubuh menerima info untuk mengaktifkan daya tahan tubuhnya.


Maka dari itu, ketika hujan turun, cobalah basahi tangan si kecil dengan air hujan demi mengaktifkan daya tahan tubuhnya.

Menjaga Kebersihan Diri


Agar tidak mudah terserang penyakit, jagalah kebersihan diri. Virus dan kuman sangat cepat menyebar pada tempat yang lembab.

Di iklim tropis cobalah mandi setiap pagi dan petang.

Sering-sering mencuci tangan dengan sabun. Studi menunjukkan bahwa cuci tangan 5 kali dalam sehari bisa menghalangi virus dan bakteri.

Biasakan mencuci tangan sebelum makan, memegang bayi, sesudah membuang sampah.

Tangan ialah anggota tubuh yang banyak menyentuh barang lain. Oleh karena itu mesti sering dibersihkan. Agar kuman dan virus yang melekat mati saat itu juga.


Mengkonsumsi Vitamin C


 Ada beberapa penyakit yang menyerang anak di musim hujan Inilah Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Di Musim Hujan

Konsumsi vitamin C sangat besar pengaruhnya kepada daya tahan badan.

Oleh sebab itu untuk mempertahankan daya tahan tubuh, konsumsilah vitamin C.

Dari beberapa observasi, memakan betul betul mengembangkan daya tahan badan.

Para mahasiswa yang menyantap vitamin C selama ujian, mereka mempunyai daya tahan badan yang sangat baik.

Darimana kita menerima vitamin C untuk bawah umur?

Berikut ini 6 buah-buahan yang mengandung vitamin C dengan kadar tinggi.

Jambu biji. Jambu biji merupakan buah-buahan yang mengandung vitamin C paling tinggi. Kandungannya lebih tinggi ketimbang jeruk.

Begitu pula dengan kandungan seratnya. Jambu biji mempunyai serat yang cukup tinggi. Sehingga sangat bagus untuk pencernaan.

Pepaya. Mengkonsumi pepaya ialah hal yang sangat bagus. Kandungan vitamin C pada pepaya terhitung tinggi.

Selain meningkatkan daya tahan badan anak, pepaya juga bisa menguatkan tulang. Dalam pepaya terkandung vitamin C, kalium, dan kalsium.

Kiwi. Kandungan vitamin dalam buah kiwi lebih tinggi daripada jeruk. Setidaknya terdapat 84 gram vitamin C per buah.

Selain vitamin C buah kiwi juga mengandung vitamin A, vitamin K, dan vitamin E. Buah kiwi juga dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Jeruk. Ambil kita semua tahu bahwa buah jeruk mengandung vitamin C. Buah jeruk tergolong buah yang sungguh gampang didapatkan.

Oleh karena itu jangan meninggalkan buah jeruk selaku salah satu buah yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Buah jeruk bisa dikonsumsi secara pribadi maupun dibuat minuman hangat dan jus.

Strawberry. Setengah dari buah strawberry mengandung vitamin C yang hampir seimbang dengan 2 jeruk.

Mengkonsumsi strawberry menawarkan banyak kebaikan. Yakni menghalangi penuaan dini, pencerah kulit, dan anti peradangan.

Nanas. Kandungan vitamin C pada nanas juga terhitung cukup banyak. Setengah gelas dari nanas mempunyai kandungan vitamin C yang setara dengan jeruk dan strawberry.

Buah ini juga mampu menangkal perut kembung. Oleh karena itu sungguh diusulkan bagi mereka yang ingin melancarkan pencernaan.

Itulah beberapa buah-buahan yang mampu mempertahankan daya tahan tubuh. Kita mampu memilih satu atau dua jenis untuk konsumsi anak-anak.

Sehingga bisa menghalangi bahaya turunnya kesehatan alasannya adalah isu terkini hujan ataupun banjir.

Ref:

Posting Komentar untuk "Inilah Cara Mempertahankan Daya Tahan Tubuh Anak Di Trend Hujan"