Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

45 Contoh Majas Epifora Dan Anafora Dalam Kalimat Dan Puisi

Contoh Majas Epifora dan Anafora.  Epifora ialah majas repetisi yang berbentukperulangan kata pada akhir baris atau kalimat berurutan.

Majas epifora merupakan kebalikan dari anafora dimana perulangan kata terjadi pada awal.

Epifora merupakan bab dari majas pertautan. Atau disebut juga sebagai paralelisme.

Majas ini sering digunakan dalam kalimat maupun puisi.




    Majas asosiasi
    Majas litotes
    Majas Ironi
    Majas simile

    Berikut ini contoh majas epifora dalam puisi.

    Kepada-Mu

    Aku berdoa kepadaMu
    Aku berharap hanya kepadaMu
    Aku berlindung juga kepadaMu
    Hidup matiku cuma untukMu.

    Tidak keluar dari Takdir-Mu
    Apa yang ada di alam semesta

    KepadaMu aku berharap
    Untuk dunia dan darul baka.


    Kamu

    Di dinding kamarku
    Aku menyaksikan kamu.

    Di meja belajarku
    Aku melihat kau.

    Rinduku, untukmu
    Cintaku, untukmu.
    Kasih sayangku, senantiasa untukmu.



    Contoh Majas Anafora


    Majas anafora yakni majas yang melaksanakan pengulangan kata di awal kalimat.

    Majas ini juga termasuk kedalam majas pertautan atau paralelisme.

    Berikut ini pola kalimat yang mengandung majas anafora.
    1. Apapun yang kamu katakan, apapun yang kamu harapkan, Apapun yang kau perbuat saya akan tetap mendukungmu.
    2. Meskipun sulit, meskipun lelah, walaupun kalah, tapi saya tak ingin menyerah.
    3. Tahukah engkau rindu ini menggebu-gebu? Tahukah engkau bahwa dirimu yang selalu kurindu? Tahukah engkau bahwa esok saya akan melamarmu.
    4. Dahulu kita pernah berjumpa . Dahulu kita pernah saling berjanji. Dahulu kita tak pernah tahu bahwa hari ini kita berpisah.
    5. Jangankan duit sejuta. Jangankan uang seratus juta. Kalau dia meminta istana pun akan kuberikan kepadanya.


    Contoh Majas Anafora Dalam Puisi


    Berikut ini beberapa bait puisi yang mengandung majas anafora.

    Rindu

    Rindu, yaitu bunga yang mekar di ekspresi dominan semi.

    Rindu, yaitu sungai yang bergemericik di sisi bukit.

    Rindu, yaitu angin yang bersemilir di padang rumput.

    Rindu, yaitu puisi yang tak pernah bosan untuk dibaca.

    Rindu, adalah dirimu yang membayang di benakku.



    Dari pemaparan diatas tampakada perbedaan antara majas epifora dan anafora. Perbedaannya terletak pada penempatan kalimat atau kata yang diulang-ulang.

    Majas epifora menempatkan kata yang diulang pada simpulan kalimat. Sedangkan majas anafora menempatkan kata yang diulang-ulang di permulaan kalimat.


    Posting Komentar untuk "45 Contoh Majas Epifora Dan Anafora Dalam Kalimat Dan Puisi"