Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

30 Acuan Majas Alegori Kalimat Dan Puisi Penjelasannya Singkat

Alegori ialah dongeng yang digunakan selaku lambang (mirip atau kias) perikehidupan insan yang bekerjsama untuk mendidik (utamanya budpekerti) atau menunjukan sesuatu.

Majas alegori termasuk ke dalam jenis majas perbandingan.

Alegori lazimnya digunakan untuk dongeng dengan tujuan memberikan pengajaran. Misalnya ihwal kejujuran, ihwal harapan, pendidikan moral, dan sejenisnya.

Selanjutnya kita akan menawarkan acuan kalimat yang mengandung majas alegori. Baik kalimat yang singkat maupun yang panjang.

Setelah itu barulah kita membuat majas alegori dalam puisi. Dan risikonya teladan alegori dalam dongeng.



    Pertama-tama kita akan menawarkan teladan dalam bentuk kalimat.

    Contoh Kalimat Majas Alegori


    Berikut ini beberapa kalimat yang mengandung majas alegori.

    Contoh Majas Epifora
    Contoh Majas Asosiasi
    Contoh Majas Litotes
    Contoh Majas Ironi


    Impian

    Menggapai mimpi
    Laksana mendaki bukit yang tinggi.

    Jalannya kecil cuma setapak
    Di sana banyak bebatuan dan duri

    Jalan yang terjal
    Di antara jurang jurang yang curam

    Namun
    Ketika sampai di puncak
    Segala kelelahan terbayar

    Di sanalah berada dalam ketinggian. Memandang indahnya bentangan alam.


    Kebahagiaan

    Bersamamu menapaki hari-hari
    Menyusuri sungai sungai yang jernih
    Menggamit bunga-bunga yang bermekaran
    Merasakan putih pasir di pantai

    Peganglah tanganku
    Di bawah cahaya kebahagiaan
    Aku ingin mencintaimu
    Sepanjang usiaku

    Dan jika
    Hari-hari di dunia ini habis
    Aku ingin hari-hari di sana.


    Catatan

    Aku menuliskan
    Buku sejarah sendiri
    Dengan perjuangan

    Sebab setiap usaha
    Adalah kata-kata dalam kehidupan.

    Ia akan dibaca oleh manusia
    Tentang siapa dirimu.


    Contoh Teks Dengan Alegori


    Di bawah ini beberapa judul teks dengan menggunakan penulisan bergaya alegori.

    Perahu

    Manusia menyerupai bahtera. Ia akan berlayar menuju pulau yang infinit infinit.

    Ia mesti memuatkan perahunya. Mengembangkan layarnya. Dan menguatkan dayungnya.

    Akan ada ombak yang memukul. Gelombang yang menerjang. Bahkan kadang datanglah angin ribut.


    Perjalanan

    Hidup bagaikan meniti perjalanan yang sangat panjang. Melewati banyak sekali kondisi.

    Berjalan di bawah terik matahari. Melanjutkan dengan hujan yang mencurah.

    Dan kadangkala jalan begitu terjal.

    Namun di dikala-ketika tertentu kita menikmati keindahan. Pantai dengan ombak nya. Gunung dengan semilir angin. Bentangan sawah yang menghijau. Senja yang datang dengan segenap keindahan.

    Maka terimalah segala kesulitan dan kesulitan. Karena itu yakni akhlak dari kehidupan.

    Dan syukuri segala akomodasi dan kebahagiaan. Sebab semua kita pasti menerima.


    Belajar

    Belajarlah di waktu kecil sepuas-puasnya. Tempat berguru diwaktu kecil ibarat menulis di atas kerikil.

    Walaupun berhari-hari dan beberapa tahun lamanya, goresan pena itu akan tetap menggurat.

    Belajarlah baik sejak kecil. Belajarlah bersabar sejak kecil. Belajarlah untuk bersyukur sejak masih kecil.

    Kelak saat akil balig cukup akal dia tidak akan lepas. Apa yang telah dibiasakan akan menempel hingga tua.




    Posting Komentar untuk "30 Acuan Majas Alegori Kalimat Dan Puisi Penjelasannya Singkat"